DECEMBER 9, 2022
Internasional

Laporan Sebut Ada Penurunan Turis Eropa yang Pilih AS sebagai Tujuan Wisata Musim Panas

image
Foto yang diabadikan pada 4 Agustus 2022 ini menunjukkan Gedung Putih dan sebuah rambu berhenti di Washington DC, Amerika Serikat. (Xinhua/Liu Jie)

ORBITINDONESIA.COM -- Wisatawan Eropa mengurangi rencana perjalanan ke Amerika Serikat (AS) pada musim panas tahun ini hingga 10 persen di tengah sentimen negatif terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump, kata Bloomberg mengutip laporan dari sebuah perusahaan konsultan pariwisata Inggris.

Pemesanan penerbangan dari Kanada ke AS pada periode Mei-Juli anjlok 33 persen, menurut prakiraan terbaru yang dirilis oleh Tourism Economics, bagian dari Oxford Economics.

Per April, pemesanan perjalanan inbound internasional ke AS untuk Mei turun sebesar 9,5 persen secara tahunan (year on year/yoy), dan perjalanan yang direncanakan untuk Juni dan Juli masing-masing turun 10,8 persen dan 13 persen, menurut perusahaan tersebut.

Baca Juga: What Next, Setelah Trump Berkunjung ke Timur Tengah?

Perusahaan itu memperkirakan kedatangan internasional ke AS akan turun 8,7 persen pada 2025, sementara pengeluaran wisatawan mancanegara akan berkurang 8,5 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.313), turun 4,7 persen dibandingkan tahun lalu.

"Penurunan ini sangat kontras dengan ekspektasi kami sebelumnya untuk kelanjutan pertumbuhan pascapandemi tahun ini," kata perusahaan tersebut.

Kebijakan tarif Trump terhadap mitra-mitra dagang lama, seperti Kanada dan Uni Eropa, berkontribusi pada "sentimen negatif yang menjadi hambatan."

Baca Juga: Bursa Eropa Anjlok Usai Trump Ancam Akan Terapkan Tarif 50 Persen terhadap Impor dari Uni Eropa

Sikap pemerintahan Trump, insiden perbatasan yang banyak diberitakan, dan peringatan nasional yang memperingatkan risiko perjalanan ke AS juga turut memengaruhi permintaan, imbuh perusahaan itu.***

Sumber: Xinhua

Berita Terkait