Nvidia dan OpenAI Bekerja Sama dengan UEA dalam Proyek Ambisius Pusat Data AI "Stargate Emirates"
- Penulis : M. Ulil Albab
- Minggu, 25 Mei 2025 08:07 WIB

ORBITINDONESIA.COM -- Sebuah konsorsium perusahaan teknologi global meluncurkan proyek "Stargate Emirates" di Abu Dhabi pada Kamis, 22 Mei 2025, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk secara signifikan meningkatkan kualitas infrastruktur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Uni Emirat Arab (UEA).
Proyek tersebut menyatukan G42 yang berbasis di UEA, OpenAI, Oracle, Nvidia, Cisco, dan SoftBank Group, menurut Emirates News Agency (WAM).
Stargate Emirates akan mendirikan sebuah klaster infrastruktur AI di Abu Dhabi dengan kapasitas awal sebesar 1 gigawatt, yang menjadi inti dari Kampus AI UEA-AS yang baru saja didirikan.
Baca Juga: OpenAI Pastikan Layanan ChatGPT Hingga Sora Mulai Pulih dan Bisa Diakses Usai "Down"
Kampus yang telah dikembangkan nantinya akan memiliki kapasitas hingga 5 gigawatt. G42 akan mengawasi pembangunan infrastruktur itu, sementara OpenAI dan Oracle akan mengelola pengoperasiannya.
Cisco akan menyediakan sistem keamanan zero-trust dan infrastruktur jaringan yang mendukung AI. Nvidia akan memasok sistem Grace Blackwell GB200-nya yang canggih, dan SoftBank akan mendukung pengembangan dan penerapannya.
Proyek tersebut diperkirakan sudah akan beroperasi dengan klaster berkapasitas awal 200 megawatt per 2026. Tujuannya adalah untuk menghadirkan kemampuan komputasi berkinerja tinggi, memangkas durasi pemrosesan data, dan memenuhi permintaan AI global yang terus meningkat.
Baca Juga: Wow, OpenAI Tolak Tawaran Akuisisi Elon Musk 97,4 Miliar Dolar AS
"Stargate Emirates" direncanakan akan menjadi fondasi bagi inovasi AI dan mendukung pembangunan nasional jangka panjang dan pertumbuhan ekonomi UEA.
Peluncuran itu menyusul peresmian Kampus AI UEA-AS di Abu Dhabi baru-baru ini oleh Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.***