DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Akhirnya yang Menang adalah Cinta

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Namun justru ketika kemenangan sepenuhnya dalam genggaman, Edmond mulai goyah.

Pada satu sore yang sunyi, ia bertemu kembali dengan Mercèdès. Kini istri Fernand, ibu dari seorang anak.

Ketika ia menatap wajah Count yang asing itu, mata Mercèdès berkaca.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Paus Baru di Era Artificial Intelligence

Ia tak melihat nama. Tak melihat gelar.
Ia merasakan cinta masa muda yang tak pernah benar-benar hilang.

Mercèdès tahu: lelaki ini adalah Edmond Dantès—cinta sejatinya yang direnggut oleh kejahatan.

Dan Edmond pun melihat bukan hanya pengkhianatan. Ia melihat cinta yang dulu murni. Ia melihat sebuah keluarga yang akan hancur jika ia teruskan dendam ini.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Memahami Kecenderungan Politik dari Dalam Diri

Anak yang tak bersalah.
Seorang perempuan yang diam-diam terus mencintainya, sepanjang waktu.

-000-

Di titik itulah, Edmond melepaskan dendam terakhirnya.
Ia memilih pergi. Ia memilih hidup yang baru.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Bill Gates Versus Elon Musk, Dua Jalan Peradaban

Di atas kapal, jauh dari kota-kota yang gaduh oleh politik dan darah, Edmond menulis dua kata terakhir dalam catatannya:

Halaman:

Berita Terkait