Gencatan Senjata India-Pakistan Dimulai Sejak Sabtu, Pukul 18.30 WIB
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 11 Mei 2025 04:30 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Gencatan senjata antara India dan Pakistan telah dimulai sejak Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.00 waktu setempat (18.30 WIB), kata Kepala Kementerian Luar Negeri India Vikram Misri.
Dia mengatakan bahwa kepala operasi militer Pakistan menelepon mitranya dari India pada pukul 15.35 waktu setempat. Mereka sepakat untuk menghentikan pertempuran mulai Sabtu pukul 17.00.
"Kedua pihak sudah menerima instruksi untuk menjalankan kesepakatan ini,” kata Misri dalam konferensi pers tentang gencatan senjata India - Pakistan.
Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Pemerintah Jamin Keselamatan Warga Indonesia di India - Pakistan
Dia juga mengatakan bahwa para kepala operasi militer dari kedua negara akan kembali berbicara pada 12 Mei pukul 12.00.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dan Arab Saudi pada Sabtu menelepon mitra mereka di India dan Pakistan untuk meredakan ketegangan setelah kedua negara nuklir yang bertetangga itu saling melancarkan serangan udara.
Menlu Pakistan Ishaq Dar menjelaskan kepada Menlu Saudi Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah tentang situasi terkini di kawasan itu setelah Pakistan melancarkan Operasi Bunyan-un-Marsoos (Tembok Besi) dengan menembakkan rudal Al-Fatah sebagai balasan atas serangan India.
Baca Juga: India Serang Sistem Pertahanan Udara Pakistan
Pangeran Faisal menyampaikan belasungkawa atas kematian warga yang tidak bersalah akibat serangan itu dan mengapresiasi respons Pakistan yang terukur dan terkendali, menurut Kementerian Luar Negeri Pakistan.
Menteri Negara Urusan Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir telah mengunjungi India dan Pakistan dalam dua hari terakhir. Dia menyerukan kedua negara untuk meredam ketegangan.
Dia juga bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif di Islamabad pada Jumat, sehari setelah melakukan kunjungan mendadak di New Delhi, di mana dia bertemu Menlu India S. Jaishankar.
Baca Juga: Pakistan Lancarkan Operasi Militer Berskala Besar Balas Serangan India, Gudang Rudal Dihantam
Secara terpisah, Jaishankar mengaku telah menelepon Menlu AS Marco Rubio pada Sabtu.