DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Rusia Putin dan Presiden China Xi Jinping Teken Pernyataan Bersama Kemitraan Strategis

image
Arsip - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping pada Kamis, 8 Mei 2025 menandatangani pernyataan bersama tentang pendalaman kemitraan strategis komprehensif di antara kedua negara.

Pernyataan itu disepakati kedua presiden, Putin dan Xi Jinping, setelah mereka melakukan pembicaraan di ibu kota Rusia, Moskow.

Presiden Xi Jinping tiba sehari sebelumnya dalam kunjungan empat hari untuk menghadiri parade militer tahunan di Lapangan Merah pada 9 Mei dalam rangka peringatan ulang tahun ke-80 Hari Kemenangan.

Baca Juga: WSJ: Xi Jinping Adalah Pemenang dalam Perang Dagang dengan Donald Trump

Hari tersebut dirayakan setiap 9 Mei di Rusia dan negara-negara lain, termasuk beberapa negara bekas Uni Soviet, untuk memperingati kemenangan Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II, yang disebut Rusia sebagai Perang Patriotik Raya.

Dalam konferensi pers setelah acara penandatanganan, Putin menyebut pembicaraannya dengan Xi "sangat berarti dan produktif."

Kedua negara juga mengeluarkan pernyataan bersama tentang stabilitas strategis global.

Baca Juga: Xi Jinping: 75 Tahun Hubungan China - Indonesia Jadi Model Solidaritas

Putin menyatakan bahwa hubungan Rusia dan China berada pada titik tertinggi dalam sejarah dan hubungan tersebut disebutnya "tidak bergantung pada faktor politik dalam negeri atau situasi dunia saat ini."

Dia mengatakan hampir semua transaksi perdagangan Rusia-China dilakukan dengan mata uang nasional masing-masing.

Kedua negara, kata Putin, telah membangun sistem perdagangan bersama yang stabil dan terlindungi dari "pengaruh negara ketiga dan tren negatif di pasar dunia."

Baca Juga: Chongqing Berhasil Praktikkan Pemikiran Xi Jinping pada Era Baru China

Dia juga mengatakan bahwa Rusia dan China telah menderita kerugian terbesar selama Perang Dunia II.

Menurut Putin, kedua negara bekerja sama untuk mempertahankan "kebenaran sejarah" tentang peran dan kemenangan mereka dalam Perang Dunia II.

Sementara itu, Xi menyerukan penguatan kepercayaan politik bersama dan intensifikasi kerja sama strategis.

Baca Juga: Xi Jinping Pandang Pembangunan sebagai "Kunci Emas" Menuju Masa Depan Damai

Dia menegaskan pentingnya kedua negara tetap menjadi mitra "dalam semangat saling menguntungkan dan kemakmuran bersama."

China dan Rusia, kata Xi, harus saling mendukung untuk "menghadapi badai apa pun dan mengatasi rintangan apa pun bersama-sama."***

Halaman:

Berita Terkait