Erick Thohir: Indonesia Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Penulis : Rhesa Ivan
- Rabu, 07 Mei 2025 06:13 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap, Indonesia akan mengikuti bidding untuk menjadi tuan rumah putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bidding akan dilangsungkan setelah Indonesia menyelesaikan pertandingan kualifikasi putaran ketiga melawan China dan Jepang Juni nanti.
“Kita lihat dulu hasil pada Juni ini kan, kalau hasilnya penuh kita bisa ranking 2, 3, 4," kata Erick ketika dalam peresmian Garuda Academy dan lapangan FIFA Arena Indonesia di Jakarta Barat, Selasa 6 Mei 2025.
Baca Juga: Erick Thohir: Peluang Indonesia Masih Ada
Putaran keempat yang akan berlangsung pada Oktober diikuti oleh tim-tim yang finish posisi ketiga dan keempat di putaran ketiga.
Tidak seperti dua babak sebelumnya yang menggunakan format kandang-tandang, tiap negara yang tampil di putaran keempat hanya menjalani satu pertandingan dengan format sentralisasi.
Enam tim yang ada di putaran keempat dibagi menjadi dua grup, dengan masing-masing grup diisi oleh tiga tim. Jika ingin lolos ke Piala Dunia 2026 dari putaran keempat, setiap tim harus menjadi juara grup.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Konsolidasi Danantara Jadi Prioritas Supaya Bisa Jalan
Tim yang finish sebagai juara grup akan lolos, sedangkan tim yang finish posisi kedua akan bertanding untuk memperebutkan tiket ke playoff antarkonfederasi di putaran kelima.
Proses menjadi tuan rumah di putaran keempat telah diputuskan oleh AFC, bahwa tuan rumah di babak ini adalah dua tim terbaik dari tim-tim peringkat ketiga dan keeempat pada putaran ketiga.
Untuk sementara ini, posisi dua tim terbaik itu adalah Uni Emirat Arab (13 poin) dari Grup A dan Irak (12 poin) dari Grup B.
Baca Juga: Erick Thohir Isyaratkan Larang Suporter Tamu Hadir di Liga 1 Musim Depan
Jika ingin menjadi dua tim terbaik itu dengan sembilan poin yang saat ini dikumpulkan, maka Indonesia harus meraih kemenangan pada dua pertandingan tersisa melawan China dan Jepang.