DECEMBER 9, 2022
Buku

Buku Kuntowijoyo Gambarkan Interaksi Kelompok Petani, Priayi, dan Penguasa Kolonial di Struktur Sosial Jawa

image
Prof. Dr. Kuntowijoyo (Foto: Istimewa)

Prof. Dr. Kuntowijoyo (1943–2005) adalah seorang sejarawan, sastrawan, dan intelektual Muslim terkemuka Indonesia. Lahir di Yogyakarta pada 18 September 1943, ia menempuh pendidikan di Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada (UGM), di mana ia kemudian meraih gelar sarjana.

Gelar doktor dalam bidang sejarah ia peroleh dari Universitas Columbia, Amerika Serikat, dengan disertasi yang mendalami sejarah sosial dan ekonomi masyarakat Jawa.

Sebagai seorang akademisi, Kuntowijoyo mengabdikan dirinya di Fakultas Ilmu Budaya UGM dan dikenal luas melalui pemikiran inovatifnya, termasuk konsep Ilmu Sosial Profetik. Gagasan ini mengintegrasikan nilai-nilai religius ke dalam pendekatan ilmiah untuk menciptakan paradigma baru dalam ilmu sosial.

Baca Juga: Petani Karet Sambut Baik Rencana Pembangunan Pabrik Ban di Meulaboh, Aceh Barat

Selain karya akademik, Kuntowijoyo adalah seorang sastrawan produktif. Karya-karyanya mencakup novel, cerpen, dan puisi yang kaya dengan nilai-nilai kemanusiaan, religiusitas, dan refleksi sosial. Beberapa karya sastra terkenalnya antara lain Khotbah di Atas Bukit, Pasar, dan Mantra Penjinak Ular.

Sebagai intelektual, ia dikenal karena pemikirannya yang kritis dan reflektif terhadap kondisi sosial-politik Indonesia, dengan pendekatan yang selalu mengakar pada budaya lokal. Kuntowijoyo juga aktif dalam dunia kebudayaan, memberikan sumbangsih besar pada pemahaman tentang dinamika sosial dan budaya masyarakat Indonesia, khususnya Jawa.

Ia wafat pada 22 Februari 2005, meninggalkan warisan intelektual yang sangat berharga bagi perkembangan pemikiran keislaman, sejarah, dan sastra di Indonesia.***

Baca Juga: Presiden Prabowo ke Majalengka, Jawa Barat Pimpin Panen Raya Bersama Petani di 14 Provinsi

Halaman:

Berita Terkait