Faik Fahmi: InJourney Airports Siapkan 18 Bandara Strategis untuk Layani Jemaah Calon Haji Indonesia
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 02 Mei 2025 06:20 WIB

ORBITINDONESIA.COM - PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menyiapkan 18 bandara strategis, guna mendukung kelancaran pelayanan bagi jamaah calon haji Indonesia dan memastikan kenyamanan selama perjalanan ibadah ke Tanah Suci.
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan, dari 18 bandara tersebut 13 di antaranya ditetapkan sebagai embarkasi haji atau titik keberangkatan jamaah calon haji dari Indonesia langsung menuju Arab Saudi.
"Sementara itu, lima bandara InJourney Airports ditetapkan sebagai embarkasi haji antara atau tempat keberangkatan jemaah dari kota asal menuju bandara embarkasi haji," kata Faik Fahmi dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025.
Baca Juga: InJourney Airports Siapkan 13 Bandara untuk Embarkasi dan Debarkasi Layani Angkutan Haji 2024
Mulai 2 Mei 2025, 13 bandara InJourney Airports yang menjadi embarkasi haji siap melayani keberangkatan 204.882 calon haji yang tergabung di dalam 435 kloter.
"Dari sisi operasional dipastikan pengaturan slot time penerbangan haji, dan di sisi pelayanan dipastikan ketersediaan fasilitas serta alur keberangkatan jamaah calon haji," ujarnya.
Dia menuturkan, berdasarkan koordinasi bersama pemangku kepentingan, ditetapkan jamaah calon haji yang berangkat ke tanah suci melalui 10 bandara embarkasi akan menjalani proses keimigrasian, kepabeanan, kekarantinaan, serta pemeriksaan keamanan di asrama haji, yakni jemaah yang berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
Baca Juga: Dirut InJourney Dony Oskaria: Merger Angkasa Pura I dan II Tuntas Juli 2024
Selanjutnya, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, Kualanamu Deli Serdang, SAMS Sepinggan Balikpapan, Hang Nadim Batam, Zainuddin Abdul Majid Lombok, Adisumarmo Solo, Syamsuddin Noor Banjarmasin dan Kertajati Majalengka.
Sementara jamaah calon haji melalui tiga bandara embarkasi menjalani progres kemigrasian, kekarantinaan, serta pemeriksaan keamanan barang bawaan kabin di asrama haji, dan proses kepabeanan di bandara, yakni jemaah yang berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Minangkabau Padang dan Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
“Di asrama haji, InJourney Airports menyiagakan personel aviation security serta mesin x-ray dan handheld metal detector (HHMD) untuk pemeriksaan keamanan sebelum jemaah haji menuju bandara embarkasi,” tutur Faik.
Adapun lima bandara InJourney Airports yang menjadi embarkasi haji antara adalah Radin Inten II Lampung, Fatmawati Soekarno Bengkulu, Sultan Thaha Jambi, Depati Amir Pangkalpinang dan Pattimura Ambon.
Soekarno-Hatta disebut sebagai bandara tersibuk di Indonesia, pada penyelenggaraan angkutan haji tahun ini melayani keberangkatan 51.227 calon haji yang tergabung di dalam 123 kloter.
InJourney Airports menyiapkan Terminal 2F yang luas, baru direvitalisasi, dan dilengkapi beragam fasilitas untuk melayani keberangkatan serta kedatangan jemaah haji dengan lebih baik.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Maya Watono sebagai Dirut InJourney
Terminal khusus ini menyediakan area tunggu berkapasitas 2.000 orang, konter imigrasi dan autogate, tujuh boarding lounge, masjid seluas 3.000 meter persegi, dan area wudhu sebesar 2.025 meter persegi.
Interior terminal dirancang dengan gaya modern dan alami, serta dilengkapi fasilitas Makkah Route yang memungkinkan proses imigrasi Arab Saudi dilakukan langsung di bandara keberangkatan Indonesia.
Bandara lainnya yang juga menyediakan fasilitas Makkah Route adalah Adisumarmo Solo yang melayani 33.806 calon haji di dalam 94 kloter, dan Juanda Surabaya dengan 36.809 calon haji dengan 97 kloter.***