DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Kemenag Kenalkan Inovasi Baru Layanan Asrama Haji yang Dinamai Munakosah

image
Penampakan Asrama Haji Medan. (ANTARA/HO-Kemenag)

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Agama mengenalkan inovasi baru layanan asrama haji dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang dinamai Munakosah atau Manajemen Unit Layanan Akomodasi di Asrama Haji.

"Ini merupakan inovasi dalam penempatan layanan akomodasi bagi jamaah haji, termasuk jamaah haji prioritas atau lansia, saat berada di asrama haji," ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 30 April 2025.

Zain mengatakan, Inovasi yang dikembangkan dengan sistem berbasis elektronik atau digital ini juga akan memudahkan pengelolaan tas kabin jamaah haji bagi petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) dan penempatannya di kamar asrama.

Baca Juga: Tak Tambah Layanan Fast Track Haji, Menag Nasaruddin Umar Tekankan Perlunya Persiapan

Menurutnya, Munakosah merupakan pengembangan dari pelayanan satu atap atau one stop service (OSS) di asrama haji embarkasi atau antara masa operasional haji.

Munakosah bertujuan memudahkan layanan penempatan akomodasi bagi jamaah calon haji, jamaah prioritas, dan jamaah lansia di asrama haji sebab Munakosah memberikan informasi dini kepada jamaah calon haji terkait akomodasi yang akan mereka tempati saat di asrama haji, ujar Zain.

Mekanisme pemberitahuan dilakukan melalui dua hal. Pertama, melalui lembar Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) yang sudah mencantumkan nama gedung dan nomor kamar saat di asrama haji.

Baca Juga: PPIH Embarkasi Surabaya Telah Tampungkan 6.840 Visa dari Total 36.845 Jemaah Calon Haji

"SPMA secara umum sudah dibagikan ke jamaah dua hari sebelum keberangkatan," kata Zain.

Kedua, dengan mengakses laman asramahaji.com, lalu scan QR code yang tercantum pada tanda pengenal jamaah yang berwarna merah putih, atau dengan memasukkan nomor porsi, akan muncul informasi tentang nama gedung dan nomor kamar jamaah.

Nama gedung dan nomor kamar ini, kata Zain, bisa dicetak oleh jamaah dan dicantumkan pada tas kabin masing-masing sejak dari rumah, sebelum berangkat ke asrama haji. Hal ini akan mempercepat pengelolaan tas kabin jamaah saat di asrama haji

Baca Juga: Kemenag Sumatra Utara Terima Bantuan 8.328 Handuk Bagi Jemaah Calon Haji Tahun Ini

"Munakosah akan mempercepat proses penerimaan jamaah dan memberikan waktu yang lebih lama bagi mereka untuk istirahat di gedung penginapan. Sebab, saat tiba di asrama haji, jamaah hanya perlu mengikuti proses penerimaan dan bisa langsung masuk ke kamar masing-masing tanpa mengkhawatirkan tas kabinnya," kata dia.

Halaman:

Berita Terkait