InJourney Airports: 38.054 Penumpang di Bandara Internasional Lombok Saat MotoGP di Sirkuit Mandalika
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 02 Oktober 2024 01:09 WIB
ORBITINDONESIA.COM - PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports mencatat pergerakan penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Lombok selama penyelenggaraan MotoGP seri Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, mencapai 38.054 penumpang.
"Jumlah pergerakan penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Lombok pada periode 27-30 September 2024 atau bertepatan dengan berlangsungnya MotoGP seri Grand Prix of Indonesia mencapai 38.054 penumpang," kata Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi dalam keterangan di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.
Faik menyampaikan, dari periode tersebut puncak kedatangan di Bandara Internasional Lombok pada Jumat, 27 September 2024 dengan 6.185 penumpang. Sementara, puncak arus keberangkatan pada Senin, 30 September, setelah MotoGP usai yakni sebanyak 6.577 penumpang.
Baca Juga: Maya Watono InJourney: F1Powerboat di Danau Toba 2-3 Maret 2024 Sedot Banyak Turis
Dia menyebutkan secara rata-rata harian, jumlah penumpang pada periode sibuk tersebut mencapai 9.514 penumpang per hari atau lebih tinggi sekitar 23,5 persen dibandingkan dengan rata-rata penumpang September 2024 yang mencapai 7.706 penumpang per hari.
Ia mengaku, selama penyelenggaraan MotoGP Indonesia, mencatat melayani sebanyak 23 penerbangan tambahan (extra flight) yang dioperasikan oleh enam maskapai di Bandara Internasional Lombok.
"Kami memastikan ketersediaan slot time atau ketersediaan waktu take off dan landing pesawat, di mana Bandara Internasional Lombok dioperasikan 24 jam penuh pada 15 September hingga 1 Oktober, dari kondisi normal beroperasi 15 jam,” ujarnya.
Baca Juga: InJourney Airports Layani 577.496 Penumpang pada H-4 Lebaran, Meningkat 21 Persen Dibandingkan 2023
Dia juga menilai, Bandara Internasional Lombok sukses menangani berbagai perlengkapan dan peralatan MotoGP termasuk motor para pebalap, yang dibawa oleh pesawat kargo (freighter) berbadan jumbo yakni Boeing 777-300F.
Adapun volume kargo yang diangkut pada 30 September atau sehari setelah gelaran MotoGP tercatat 199.752 kg. Dari jumlah tersebut, kargo untuk rute internasional mencapai 175.771 kg.
Faik mengatakan penanganan kargo merupakan salah satu hal yang vital dalam mendukung penyelenggaraan MotoGP seri Grand Prix of Indonesia. Hal itu pun bisa dilakukan dengan baik sejalan dengan pengembangan sisi udara (air side).
"Sejak 2021, Bandara Internasional Lombok beroperasi dengan runway sepanjang 3.300 meter sehingga mampu melayani penerbangan pesawat wide body sekelas Boeing 777,” jelasnya.