Kepolisian Hentikan Perkara Meninggalnya Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Kenzha Ezra Walewangko
- Penulis : Arseto
- Jumat, 25 April 2025 09:00 WIB
.jpg)
"Dari hasil pemeriksaan TKP, darah-darahnya itu mulai bercucuran di selokan itu. Jadi, kita ambil darah-darah tadi. Namun, darah-darahnya, DNA tidak bisa terdeteksi, tidak bisa dianalisis karena kondisi darahnya sudah bercampur dengan air hujan," kata Nicolas.
Dosis tinggi
Dokter Forensik Rumah Sakit Polri, Arfiani Ika Kusumawati menjelaskan, alkohol yang dikonsumsi oleh korban menunjukkan dosis yang sangat tinggi di lambung sedangkan dosis alkohol di darah, sangat rendah.
"Itu berarti korban tersebut mengonsumsi alkohol yang dalam jumlah besar, yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran. Alkohol tersebut tidak menyebabkan meninggal, tapi dia berperan penting dalam penurunan kesadaran. Ternyata, pada saat saya koordinasi dengan penyidik, ada adegan korban tersebut (jatuh ke selokan) dan posisi kepala di bawah," kata Arfiani.
Arfiani menyebut, orang dengan kesadaran yang baik, akan mudah bangun ketika atuh, sedangkan Kenzha dalam pengaruh alkohol yang sangat besar sehingga sudah dalam kondisi lemas.
"Pada saat dia posisi terjatuh, ditambah lagi pengaruh alkohol, ditambah lagi ternyata ketika terjatuh ada luka di kepala, ada luka terbuka, tapi kalau luka tersebut berdiri sendiri itu tidak menyebabkan kematian, tapi ini merupakan suatu rangkaian seperti itu. Jadi, makanya saya pikir meninggalnya adalah karena mekanisme, dia susah bernafas," kata Arfiani.***