Wamentan Sudaryono Optimalkan Serapan Beras untuk Hentikan Impor Tahun Ini
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Senin, 21 April 2025 06:20 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Sudaryono mengoptimalkan serapan beras untuk menghentikan impor pada tahun ini.
"Produksi kita melimpah di tengah-tengah negara tetangga lagi kesusahan beras ya. Malaysia dia lagi susah, kemudian Filipina itu juga berasnya lagi susah, termasuk Jepang juga naik, dari Rp40.000/kg sekarang Rp90.000/kg," kata Sudaryono usai mengunjungi kediaman Presiden Ke-7 RI Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Minggu, 20 April 2025.
Sudaryono mengatakan, pada masa tanam pertama ini serapan beras dan gabah di tingkat petani sudah mencapai 1,3 juta ton.
Baca Juga: Wamentan Sudaryono: Stok Daging Sapi dan Kerbau untuk Ramadan dan Lebaran Aman
"Saya berharap kalau akhir bulan April ini bisa 2 juta ton sudah top," katanya.
Jika serapan beras dan gabah dapat sesuai dengan target, pihaknya akan segera menyampaikan ke Presiden Prabowo Subianto bahwa tahun ini tidak perlu dilakukan impor beras.
"Kita hitung lagi bisa, jadi kita bisa sampaikan ke Presiden bahwa tahun ini betul-betul kita tidak akan impor," katanya.
Baca Juga: Wamen Pertanian Sudaryono: Pemerintah Instruksikan Industri Wajib Serap Susu dari Peternak Lokal
Ia juga memastikan petani dan konsumen sama-sama senang dengan harga beras saat ini.
"Di tengah isu negatif yang diembuskan oleh pihak-pihak tertentu, alhamdulillah rakyat happy. Kalau ada satu dua misalnya orang komplain terhadap serapan gabah, gabahnya enggak diambil, kita akan berusaha memperbaiki. Tapi tidak kemudian satu kasus menutup 10.000 atau jutaan kasus. Jadi bahwa yang baik kita sampaikan baik," katanya.
Terkait dengan capaian beras tersebut, ia juga menyampaikan kepada Jokowi.
Baca Juga: Wamentan Sudaryono Ungkap Strategi Turunkan Harga Cabai, Minta Tunggu 2–3 Hari
"Tadi dipuji sama beliau bahwa serapan melimpah," katanya.***