Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi: Stok Beras di Gudang Bulog Capai 2,1 Juta Ton Jelang Lebaran
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Senin, 24 Maret 2025 00:17 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebutkan, stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di gudang Perum Bulog saat ini mencapai 2,1 juta ton menjelang Lebaran 2025/1446 Hijriah.
"Badan Pangan Nasional telah menugaskan Bulog untuk menjaga stok beras nasional, dan saat ini stok beras di Bulog sangat aman di 2,1 juta ton," kata Arief Prasetyo Adi saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, 23 Maret 2025.
Stok cadangan beras pemerintah berfungsi untuk menjaga kestabilan harga, mengantisipasi kekurangan pasokan, serta memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. "Ini bukan persiapan jangka pendek, sebulan atau dua bulan, melainkan program yang telah dipersiapkan sejak tahun lalu," ucap Arief Prasetyo Adi.
Baca Juga: Bapanas: Harga Pangan Kamis 24 Oktober Naik, Daging Sapi Menjadi Rp136.480 per Kg
Di sisi lain, Wakil Direktur Utama Perum Bulog Marga Taufiq mengatakan, pihaknya telah melakukan penyerapan sebesar 400 ribu ton lebih gabah setara beras hingga Maret 2025, untuk memastikan cadangan beras pemerintah.
"Kita sudah data kemarin, kita sudah melewati 400 ribu ton (penyerapan gabah petani setara beras) di seluruh Indonesia," kata Marga ditemui di sela menghadiri panen raya di Klaten, Jawa Tengah, Sabtu, 22 Maret 2025.
Bulog rutin melakukan jumput bola dengan turun langsung ke lapangan dalam melakukan pembelian gabah petani.
Marga menekankan pentingnya keterlibatan langsung dengan petani untuk mengatasi berbagai kendala yang mereka hadapi demi kesejahteraan petani dan merasakan manfaat dari kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah Rp6.500 per kg saat ini.
Bulog berusaha hadir di tengah-tengah petani untuk memastikan penyerapan gabah berjalan lancar dan petani dapat menikmati hasil yang seharusnya mereka terima, sehingga penyerapan optimal dan memberikan manfaat ke petani.
Marga menyebutkan bahwa penyerapan gabah petani saat ini mengalami peningkatan bila dibandingkan penyerapan pada musim panen sebelumnya. Saat ini bisa mencapai 26 ribu ton per hari.
Baca Juga: Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi Gandeng Satgas Pangan Tertibkan Minyakita di Atas HET
"Dan rata-rata kita sekarang ini naik terus. Tadinya di bawah 20 ribu ton sehari, sekarang kita 26 ribu ton," jelas Marga.