Buku Pesan Rektor IPB Arif Satria Ungkap Tiga Disrupsi Besar yang Timbulkan Kegamangan Global
- Penulis : Mila Karmila
- Minggu, 20 April 2025 04:21 WIB

Arif Satria. Rector Message: Mindset Baru untuk Reformasi. Bogor: IPB Press, 2025.
ORBITINDONESIA.COM - Rektor IPB Arif Satria menyatakan, saat ini, tiga disrupsi menerpa dalam waktu bersamaan, yaitu perubahan iklim, revolusi industri 4.0, dan pandemi Covid-19. Disrupsi ini telah membuat kegamangan global.
Arif Satria menyatakan, ini adalah hal yang sama sekali baru dan belum pernah terjadi sebelumnya. Tidak ada pengalaman untuk menghadapi ketiga disrupsi ini. Tidak hanya Indonesia, bahkan di banyak negara, termasuk negara maju sekalipun, merasakan kesulitan yang sama.
Baca Juga: Pesan Rektor IPB Arif Satria: GRIT 2023
Karena itu, tidak berlebihan bila dikatakan bahwa ketiga disrupsi ini membuat semua berada dalam satu garis start bersama semua negara. Karena berada dalam satu garis start, maka siapa yang cepat berlari akan memenangkan pertarungan.
Persoalannya apakah kita bisa cepat berlari mengalahkan kecepatan negara lain yang juga pasti akan berlari? Apakah kondisi fisik kita seprima fisik negara-negara maju? Apakah pengalaman masa lalu akan menentukan kecepatan kita berlari hari ini dan masa depan?
Prof. Dr. Arif Satria, SP, MS merupakan rektor IPB University dan Guru Besar Tetap Fakultas Ekologi Manusia IPB University.
Baca Juga: IPB University Dirikan Pusat Riset Program Makan Bergizi Gratis
Berbagai penghargaan pernah di raihnya, diantaranya pada tahun 2009, Arif Satria mendapatkan Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa tahun 2009 dalam Bidang Ilmu Pengetahuan dari Mendiknas.
Setahun sebelumnya, ia meraih Yamomoto Award 2008, yakni The First Winner of the JIFRS Yamamoto Prize for the Best Paper, pada International Institute of Fisheries Economics and Trade (IIFET) Conference, Juli 2008, di Nha Trang, Vietnam.
Prof. Dr. Arif Satria, SP, MS merupakan rektor IPB University dan Guru Besar Tetap Fakultas Ekologi Manusia IPB University. Berbagai penghargaan pernah di raihnya, diantaranya pada tahun 2009, Arif Satria mendapatkan Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa tahun 2009 dalam Bidang Ilmu Pengetahuan dari Mendiknas.
Setahun sebelumnya, ia meraih Yamomoto Award 2008, yakni The First Winner of the JIFRS Yamamoto Prize for the Best Paper, pada International Institute of Fisheries Economics and Trade (IIFET) Conference, Juli 2008, di Nha Trang, Vietnam. ***