Seiring Transisi Industri Otomotif, Chery Berambisi Jadi Merek Mobil Hybrid Nomor Satu Dunia
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 13 Maret 2025 02:30 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Seiring dengan transisi industri otomotif global menuju era energi baru terbarukan, Chery mengumumkan ambisinya untuk menjadi merek kendaraan hybrid nomor satu di dunia.
"Selama 28 tahun terakhir, Chery secara konsisten mengembangkan empat pilar inovasi, yakni inovasi teknologi fundamental, inovasi lintas batas yang mendobrak batasan konvensional, inovasi terintegrasi yang menyelaraskan seluruh aspek pengembangan, dan inovasi berkelanjutan yang memastikan evolusi merek tanpa henti," ujar Chairman Chery Group, Yin Tongyue melalui rilis pers, Rabu, 12 Maret 2025.
Dengan dukungan jaringan riset dan pengembangan (R&D) global yang terdiri dari delapan pusat R&D di Eropa, Asia, dan Amerika, lebih dari 300 laboratorium canggih, serta lebih dari 30.000 tenaga ahli R&D, Chery terus berinovasi di sektor hybrid dengan strategi 'redundansi teknologi'.
Baca Juga: Mohamad Ilham Pratama: Chery Indonesia Akan Bawa Varian Tiggo Hybrid untuk Konsumen Indonesia
Dengan sistem R&D global yang canggih, Chery telah mengajukan lebih dari 29.000 paten, termasuk lebih dari 2.000 paten teknologi mesin.
Salah satu hasil utama dari upaya ini adalah teknologi Chery Super Hybrid (CSH). Setelah lebih dari dua dekade pengembangan, Chery CSH Technology mendefinisikan ulang nilai hybrid dengan tiga komponen inti, yakni Mesin Hybrid Generasi Kelima, DHT Super Electric Hybrid, serta Baterai Berkinerja Tinggi.
Lebih dari sekadar menghadirkan efisiensi bahan bakar, mesin hybrid generasi kelima Chery diklaim memiliki efisiensi termal mencapai 44,5 persen, melampaui standar industri otomotif saat ini.
Baca Juga: SUV Off-road Listrik Chery J6 Baru Diluncurkan, Ini Spesifikasi dan Harganya
Keunggulan tersebut dipadukan secara presisi dengan transmisi DHT Super Electric Hybrid Tanpa Stepless, mentransformasikan tenaga menjadi performa yang tinggi dengan akselerasi 0-100 km/jam yang diklaim hanya dalam 4,26 detik.
Baterai yang digunakan memiliki ketahanan yang mampu beroperasi optimal dalam rentang suhu ekstrem minus 35 derajat celsius hingga 60 derajat celsius, serta didukung oleh 9 mode kerja untuk fleksibilitas dan adaptabilitas maksimal.
“Kemajuan inovatif ini merentang di lima domain teknologi utama yang menjadi fokus Chery, yaitu arsitektur kendaraan yang revolusioner, powertrain berkinerja tinggi, kokpit cerdas yang imersif, sistem kemudi cerdas yang intuitif, dan integrasi ekosistem yang holistik," kata Yin.
Baca Juga: Chery J6, SUV Listrik Offroad Pertama di Indonesia, Resmi Diluncurkan di Kota Surabaya
Chery juga menjalin aliansi strategis bersama institusi riset global terkemuka, universitas ternama, dan konglomerasi korporasi raksasa untuk mempercepat laju riset, pengembangan, dan penerapan teknologi mutakhir di industri otomotif.
Selain itu, Chery juga dinobatkan sebagai satu-satunya pabrikan otomotif China yang mendapatkan legitimasi pemerintah sebagai Pusat Riset Teknik Hemat Energi dan Perlindungan Lingkungan Otomotif Nasional.
Didukung oleh kekuatan intelektual yang melibatkan lebih dari 20 akademisi, universitas, dan pakar industri, Chery telah mengoperasikan 200 laboratorium yang tersebar di berbagai bidang strategis, seperti keselamatan benturan, powertrain, NVH, pengujian jalan kendaraan, sistem, material, dan emisi.
Baca Juga: Wow, Chery Beri Penawaran Harga Khusus Selama Januari 2025
Infrastruktur kelas dunia ini menopang lebih dari 3.200 kapabilitas pengujian otomotif yang mumpuni, termasuk di dalamnya lebih dari 1.000 pengujian yang berfokus terhadap energi baru yang berkelanjutan dan kendaraan cerdas terhubung.
Dengan metode ilmiah yang terukur, setiap aspek kendaraan dianalisis secara mendalam selama fase R&D.
Standar kontrol kualitas yang ketat pun diterapkan bagi para pemasok komponen inti, sementara serangkaian uji coba ketat dilakukan untuk memastikan performa kendaraan memenuhi standar mutu global.***