ORBITINDONESIA.COM - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia atau PANDI mengungkapkan, forum digital yang akan digelar pada Mei mendatang, mampu menghadirkan masukan terkait dengan ekosistem digital. 

Forum yang digelar PANDI dengan menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) ini diharapkan memberikan jawaban atas persoalan yang dihadapi masing-masing pelaku yang berkecimpung dalam infrastruktur digital yang juga dialami oleh asosiasi terkait.

“Kita ini terdiri dari masing-masing asosiasi ini kan, tentu saja kita punya juga masing-masing tantangan itu ya. Jadi bagaimana kita, antara berbagai perspektif bisa saling memberikan insight terhadap apa yang sedang mereka hadapi dalam melaksanakan dan menyelenggarakan layanan masing-masing,” ujar Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak di Jakarta, Rabu, 5 Maret 2025.

Baca Juga: Nezar Patria: Aturan Pelindungan Anak di Ruang Digital Integrasikan UU Pelindungan Data Pribadi dan UU ITE

 Ia juga mengungkapkan, PANDI turut mengalami kendala dalam hal pertumbuhan domain. Hal lain yakni forum ini juga diharapkan mampu memberikan kontribusi positif berupa masukan bagi pemerintah dalam perumusan regulasi.

Dengan kolaborasi yang baik dengan antar pihak termasuk pemerintah maka para pelaku usaha, asosiasi dan pemerintah mampu menghasilkan kebijakan yang harmonis dan mampu mendongkrak ekonomi digital Indonesia.

“Jadi mudah-mudahan forum ini bukan cuma sekedar ngobrol-ngobrol saja, tetapi ada manfaat buat perbaikan kemajuan baik regulasi dan ekonomi,” ujarnya pula.

Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Undang IBM untuk Ikut Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Ketua Umum ATSI Mega Fachys menambahkan, untuk mewujudkan cita-cita Indonesia yang bertumpu pada ekonomi, perlu melihat lebih jauh hambatan-hambatan yang bisa mengganggu perkembangan ekonomi Indonesia.

Dengan demikian, kehadiran forum ini diharapkan akan menghadirkan solusi dan masukan dari pakar, pelaku industri, serta regulator atau pemerintah. ***