Bebeclub, Mandaya Royal Hospital, dan Raja Susu Gelar TummyExpert MasterClass 2.0 sebagai Edukasi
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 26 Februari 2025 12:03 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Dalam upaya mendukung pemenuhan nutrisi untuk mendukung kesehatan pencernaan Si Kecil, Bebeclub berkolaborasi dengan Raja Susu melaksanakan sesi edukasi TummyExpert MasterClass 2.0 di Raja Susu, 23 Februari 2025.
Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya pencernaan sehat untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi di masa MPASI. Kegiatan ini diramaikan dengan sesi talkshow bersama expert, demo masak MPASI, tutorial cek kesehatan pencernaan dengan tools Bebejourney AI Poop Tracker, hingga cek tumbuh kembang anak secara gratis.
Dalam sesi talkshow, Herlina, Dokter Spesialis Anak dari Mandaya Royal Hospital, menjelaskan bahwa saluran cerna adalah pintu utama masuknya nutrisi ke dalam tubuh. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memperhatikan kesehatan saluran cerna nutrisi si Kecil sejak dini.
Dengan demikian, asupan nutrisi yang adekuat dapat dicerna dan diserap oleh saluran cerna yang sehat. Namun, memastikan agar si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup merupakan tantangan tersendiri bagi orang tua di masa MPASI.
Namun, memastikan agar si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup merupakan tantangan tersendiri bagi orang tua di masa MPASI.
“Gerakan Tutup Mulut (GTM) dan gangguan pencernaan menjadi hal yang paling dikhawatirkan oleh orang tua di masa MPASI sementara itu 86 persen ibu khawatir kondisi ini dapat mempengaruhi asupan nutrisi si kecil sehingga mengganggu tumbuh kembangnya," kata Herlina.
Baca Juga: IPB University Dirikan Pusat Riset Program Makan Bergizi Gratis
"Karena selama masa MPASI saluran cerna masih dalam tahap perkembangan, ibu perlu memperhatikan asupan nutrisi MPASI si Kecil cukup dan sesuai dengan kebutuhan si kecil serta sesuai dengan tahap perkembangan pencernaan. Di Indonesia, 9 dari 10 anak Indonesia mengalami kekurangan serat," lanjut Herlina.
"Untuk itu, salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna adalah dengan konsumsi makanan bergizi seimbang dengan serat prebiotik yang cukup. Salah satu serat prebiotik yang sudah teruji klinis untuk mendukung kesehatan pencernaan adalah FOS:GOS 1:9," ujarnya.
"Selain itu, ibu juga perlu untuk terus memantau kesehatan pencernaan si kecil. Salah satu indikator untuk memantau kesehatan pencernaan si kecil adalah dengan melakukan monitor pada feses, di mana dari hasil monitoring tersebut kita bisa melihat kondisi kesehatan saluran cerna si kecil”, papar Herlina.
Untuk memastikan dan memantau kesehatan pencernaan si kecil, Bebeclub mengembangkan artificial intelligence (AI) yang dapat membantu orang tua untuk melakukan monitoring pup dengan lebih mudah.