ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali siap memfasilitasi murid yang memiliki alergi terhadap makanan atau masakan tertentu, agar bisa meminta menu pengganti makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Pihak mitra atau penyedia makanan telah mengingatkan sekolah, agar memberitahu mereka jika ada murid yang alergi atau tidak bisa mengkonsumsi makanan tertentu," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olahraga Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra di Negara, Rabu, 5 Februari 2025.

Dia mengatakan, bagi murid yang alergi di Jembrana seperti itu akan mendapatkan menu lain yang tetap memenuhi standar nutrisi yang ditetapkan Badan Gizi Nasional.

Baca Juga: BMKG: Gempa Guncang Jembrana, Bali Hingga Banyuwangi, Jawa Timur, Tidak Berpotensi Tsunami

Terkait murid yang alergi makanan tertentu dia mengaku pihaknya belum mendapatkan data akurat, namun terus mendorong pihak sekolah agar segera melaporkan ke mitra penyedia makanan jika menemukan hal tersebut.

"Kami juga mendapatkan informasi ada murid yang tidak bisa makan nasi karena tidak terbiasa. Untuk murid seperti itu menunya juga diganti tanpa mengurangi kandungan gizi," katanya.

Hingga saat ini, menurut dia, sebanyak 3.463 murid di Kabupaten Jembrana mendapatkan makan bergizi gratis dengan mitra Yayasan Boga Bahagia.

Baca Juga: Pilkada Kabupaten Jembrana: Bupati I Nengah Tamba Minta Wakil Bupati Perbaiki Surat Pengunduran Dirinya

Adanya murid yang alergi makanan tertentu ditemukan di SD Negeri 1 Lelateng, yang menurut Kepala Sekolah Ni Ketut Suarjani jumlahnya sebanyak 13 orang.

"Alergi terhadap makanan tiga belas murid itu berbeda-beda. Ada yang alergi telur, udang atau daging sapi," katanya.

Dia mengatakan, untuk mencegah alergi sebelum makanan dibagikan pihaknya memberikan brosur kepada murid untuk diisi makanan yang membuat mereka alergi.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Turun Memantau Makan Gratis di SMA Negeri 70 Jakarta: Sediakan Makanan Khusus Untuk Anak Alergi

Pembagian makan bergizi gratis bagi murid di Kabupaten Jembrana dimulai 6 Januari 2025, yang dipantau pimpinan Pemkab Jembrana, Kodim 1617 Jembrana dan Polres Jembrana.***