Pilkada Kabupaten Jembrana: Bupati I Nengah Tamba Minta Wakil Bupati Perbaiki Surat Pengunduran Dirinya
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 03 Agustus 2024 03:11 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Bupati Jembrana I Nengah Tamba meminta Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna untuk memperbaiki surat pengunduran dirinya agar segera bisa diproses.
"Saya belum menerima surat yang duluan beredar itu. Dari apa yang beredar, surat itu tidak ada logo resmi. Semestinya sebagai pejabat negara, surat pengunduran itu menggunakan kop kertas yang resmi," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat, 2 Agustus 2024.
I Nengah Tamba mengatakan, dirinya juga sudah berkoordinasi dengan DPRD Jembrana. Dari keterangan pihak DPRD, kata Tamba, juga belum menerima surat pengunduran diri sebagai wakil bupati dari Patriana Krisna.
Baca Juga: BMKG: Gempa Guncang Jembrana, Bali Hingga Banyuwangi, Jawa Timur, Tidak Berpotensi Tsunami
Untuk memperkuat apa yang dia sampaikan, Tamba mengajak Sekretaris Daerah I Made Budiasa dan Sekretaris Dewan Komang Suparta dalam memberikan keterangan ini.
Dia melihat, meskipun menyatakan sudah mengundurkan diri dan menunjukkan suratnya, Patriana masih melakukan kegiatan sebagai wakil bupati.
"Tentu beliau masih punya hak karena belum ada SK persetujuan pengunduran dirinya, tetapi ada martabat, etika dan marwah ketika seseorang sudah mengundurkan diri," katanya.
Baca Juga: Pilkada Jakarta: Jusuf Hamka Mulai Tebar Janji Dirikan Warung Nasi di Seluruh Kecamatan Jika Menang
Dari sisi administrasi dia mengaku sudah minta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri, karena juga menyangkut anggaran keuangan dan tugas-tugas pemerintahan.
"Saya berharap Pak Wakil Bupati segera memperbaiki surat pengunduran dirinya akan secepatnya bisa diproses sesuai mekanisme perundang-undangan," katanya.
Dia juga menyatakan, dirinya tidak akan bertanya langsung kepada wakilnya itu termasuk alasan pengunduran dirinya, karena dia merasa tidak punya kepentingan.
"Kepentingan saya hanya urusan pemerintahan, karena itu saya perintahkan OPD terkait menindaklanjuti. Kalau alasan pak wakil mengundurkan diri, saya tidak ada kepentingan," katanya.