Menbud Fadli Zon: Pameran Seni Kontemporer Bisa Menginspirasi Perupa dan Seniman Muda Berkarya
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 22 Februari 2025 06:39 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai, pameran seni kontemporer bertajuk “Semesta Arkiv” mampu menjadi inspirasi bagi para perupa dan seniman muda bahwa ekspresi dalam karya tak terbatas.
“Ini menurut saya perlu menjadi bagian yang bisa menjadi inspirasi terutama bagi para seni rupa atau perupa muda kita,” ujar Fadli Zon saat menghadiri pameran “Semesta Arkiv” yang digelar di Jakarta, Jumat, 21 Februari 2025.
Menurut Fadli Zon, pameran tunggal karya seniman kontemporer asal Bandung yakni Arkiv Vilmansa ini merupakan refleksi terhadap Indonesia yang merupakan negara maritim, dengan menghadirkan sejumlah karya menarik yang terinspirasi dari flora dan fauna di lautan.
Baca Juga: Sekda Hefi Nuranda Kunjungi Pameran Buku Karya Penulis Bangka Selatan
Dengan menggandeng sejumlah kolaborator yakni Sunaryo, Darbotz, Erwin Windu Pranata dan Mulyana (Mangmoel) pameran yang digelar mulai 22 Februari hingga 11 Mei 2025 ini diharapkan mampu menyampaikan pesan lewat karya-karya yang bisa menjadi ikonik dan bisa menjadi lebih mudah dicerna terima generasi muda, masyarakat Indonesia pada umumnya serta dunia.
Terlebih, kata dia, mampu menghadirkan karya pop art yang mengikuti perkembangan zaman dengan kreativitas. Lewat karya-karya yang bakal dipamerkan selama tiga bulan di Galeri Nasional, Jakarta ini menjadi pemantik semangat dan optimisme para seniman muda untuk terus menghadirkan karya dengan kreativitas.
Pada kesempatan yang sama, sang seniman yakni Arkiv Vilmansa mengatakan bahwa pameran ini merupakan bentuk penghormatan pada laut, warna dan kolaborasi.
Baca Juga: Wow, Spotify Akan Hadirkan Pameran Taylor Swift di Jakarta, Manila, dan Seoul
“Saya ingin mengajak penikmat seni untuk tidak hanya melihat tetapi merasakan bagaimana seni bisa menjadi medium yang membebaskan bahkan di tengah kompleksitas zaman,” ujarnya.
Pameran Semesta Arkiv menghadirkan sebanyak 100 lebih karya berupa lukisan, patung, instalasi dan art toys yang disajikan dalam lima tema yang tersebar di beberapa gedung Galeri Nasional Indonesia yaitu Metaphor of Memories, Monument of Sense (MICKIV HOPE X SUNARYO), Widya Segara (Wisconsin of the Sea), Laut Semua Warna dan Sintesa.***