DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Jenama Fesyen SukkhaCitta Hadirkan Pameran Bertajuk REGENERASI, Gunakan Bahan Ramah Lingkungan

image
(Dari kiri - kanan) Creative Director SukkhaCitta & Co-Founder Rumah SukkhaCitta Foundation Anastasia A. Setiobudi, Vice President of Research Development at Paragon Technology and Innovation Sari Chairunnias, dan Pendiri SukkhaCitta Denica Riadini-Flesch saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat. (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)

ORBITINDONESIA.COM - Jenama fesyen sekaligus perusahaan sosial SukkhaCitta menghadirkan pameran bertajuk REGENERASI, yang menampilkan perjalanan jenama tersebut dalam memproduksi pakaian berbahan dasar ramah lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.

"Saat ini, dampak krisis iklim itu sudah terasa, kalau di desa jam 10 pagi sudah panas sekali kalau pergi ke ladang," kata pendiri SukkhaCitta Denica Riadini-Flesch saat ditemui dalam acara pertemuan media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 22 November 2024.

"Dengan berubahnya siklus hujan, semakin sulit untuk mereka bisa menanam tanaman, jadi aku merasa bahwa dari apa yang kita kerjakan, kita bisa meregenerasi," sambung tokoh SukkhaCitta ini.

Baca Juga: Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia, Menparekraf Sandiaga Uno: Yakin Bisa!

Menurut Denica, regenerasi adalah melakukan suatu hal yang memiliki dampak positif dan 'menyembuhkan' semua hal yang dikerjakan, salah satunya memproduksi pakaian. Dalam pameran REGENERASI, Denica ingin menampilkan bagaimana dia bersama timnya memproduksi pakaian berbahan dasar ramah lingkungan.

"Fokusnya meregenerasi kesehatan tanah sebetulnya, sebetulnya semua produksi baju kita itu berdampak langsung ke tanah," kata Denica.

Dia menambahkan, "Sayangnya, saat ini praktik konvensional terus-menerus merusak unsur hara dan tanah kita, dan kalau kita tidak berubah, PBB mengatakan bahwa siklus tanah kita tinggal 60 siklus lagi sampai akhirnya tanah kita terlalu rusak".

Baca Juga: Berkolaborasi dengan KBRI, Tiga Jenama Fesyen Indonesia Ramaikan Fashion World Tokyo 2024 di Jepang

Oleh sebab itu, Denica menginisiasi pameran REGENERASI untuk menyerukan pentingnya menjaga lingkungan kepada masyarakat, salah satunya dalam membeli produk fesyen. Di pameran tersebut, pengunjung akan diajak melihat lebih dekat instalasi tanah yang menjadi bagian penting dalam menghasilkan bahan baku produk fesyen.

SukkhaCitta merupakan satu di antara segelintir jenama fesyen yang mengusung konsep pakaian berbahan dasar ramah lingkungan.

Dengan motto farm to closet atau dari pertanian ke pakaian jadi, SukkhaCitta berupaya untuk menghasilkan pakaian berkualitas tinggi yang dibuat secara tradisional dan menjualnya secara langsung di laman situs resmi mereka dan gerai luring.

Baca Juga: Peringati Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch untuk Kelola Limbah Fesyen dan Plastik dalam Produk Tekstil

Menariknya, SukkhaCitta menggunakan serat kapas yang ditanam langsung oleh petani lokal di sejumlah wilayah di Indonesia. Untuk menjaga keberlanjutan ekosistem lahan tanaman kapas, SukkhaCitta menerapkan teknik pertanian regeneratif.

Halaman:
1
2

Berita Terkait