DECEMBER 9, 2022
Buku

Buku Max Weber Menganalisis Beragam Pola Perjalanan Kebudayaan dan Sosio-Ekonomi

image
Max Weber (Foto: JPIC-OFM Indonesia)

Max Weber. Teori Dasar Analisis Kebudayaan (Buku Utama Sosiologi). Penerjemah: Abdul Qodir Shaleh. Penerbit: IRCiSoD. Tebal: 356 hlm.

Dalam buku ini, Max Weber membidikkan rangkaian perspektif seputar asal-usul dan sejarah agama, tipologi asketisisme dan mistisisme yang berujung pada penolakan terhadap dunia (abnegasi), psikologi sosial-keagamaan, doktrin-doktrin agama, spirit kapitalisme, hubungan antara sekte dengan hegemoni ekonomi hingga eskalasi sekte dan kasta dalam jalinan “kehidupan” agama-agama dunia.

Max Weber juga menganalisis beragam pola perjalanan kebudayaan dan sosio-ekonomi, baik yang mengedepankan karakter rasionalitas versus irasionalitas atau kapitalisme versus intelektualisme.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal SMA Kelas 10 Mapel Sosiologi

Ada banyak entitas peradaban yang dibedah dengan tajam oleh Weber, seperti karakter peradaban Jerman (Prussia), negara-negara Eropa dan Amerika, peradaban Tiongkok hingga India yang teramat kompleks.

Walhasil, buku ini menyajikan analisis kritis Weber yang sangat holistik dan komprehensif tentang serba-serbi kebudayaan manusia dalam lingkaran struktur ilmu-ilmu sosial, ekonomi, agama dan budaya.

Max Weber (1864–1920) adalah seorang sosiolog, sejarawan, dan ekonom politik Jerman yang dianggap sebagai salah satu pendiri utama sosiologi modern.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal SMP Kelas 9 Mapel Sosiologi

Ia lahir pada 21 April 1864 di Erfurt, Jerman, dalam keluarga akademisi dan politisi yang terpandang. Ayahnya, Max Weber Sr., adalah seorang politisi liberal, sementara ibunya, Helene Weber, memiliki latar belakang keagamaan yang kuat.

Weber menempuh pendidikan di Universitas Heidelberg, Universitas Berlin, dan Universitas Göttingen, dengan fokus pada hukum, ekonomi, dan sejarah.

Setelah menyelesaikan studinya, ia menjadi profesor di beberapa universitas, termasuk Universitas Freiburg dan Universitas Heidelberg.

Baca Juga: Relasi Agama dan Teori Sosial Menurut Sosiolog Terkemuka Inggris, Bryan S. Turner

Salah satu kontribusi Weber yang paling terkenal adalah konsep "Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme" (1905), di mana ia berargumen bahwa etika kerja Protestan, khususnya ajaran Calvinisme, berperan dalam perkembangan kapitalisme modern.

Halaman:

Berita Terkait