Dirut Bulog Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Sebut Masih Sebagai Prajurit
- Penulis : Wahyu Husain
- Kamis, 13 Februari 2025 18:54 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya mengungkapkan bahwa ia masih sebagai prajurit meskipun menjabat sebagai Direktur Utama (Dirit) Perum Bulog.
Pernyataan tersebut disampaikan Mayjen Novi Helmy ditemui seusai mengikuti rapat koordinasi terbatas tentang penyerapan gabah petani yang digelar oleh Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan sejumlah pejabat lainnya di Jakarta, Kamis 13 Februari 2025.
"Masih jabat Danjen Akademi TNI nggak sih pak?" kata salah seorang wartawan bertanya.
Mayjen TNI Novi Helmy pun menanggapi dengan santai, "Tanya pangan aja ya," jkatana.
Tanya jawab singkat itu berlanjut ketika wartawan kembali bertanya, "Masih aktif nggak Pak sebagai Danjen Akademi TNI?"
Novi Helmy kembali menegaskan, "Tanya pangan ya, lah saya kan TNI ya".
Baca Juga: Bulog Bersinergi dengan NCL IP Timor Leste untuk Perkuat Ketahanan Pangan Regional
Akhirnya, ketika ditanya bahwa dia masih aktif sebagai anggota TNI, Mayjen Novi Helmy menjawab tegas, "Iya lah," tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.
Novi Helmy Prasetya mendapat kenaikan jabatan sebagai Danjen Akademi TNI setelah sebelumnya menjabat Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI.
Pengangkatan jabatan tersebut dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam siaran pers resmi TNI, yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Sudarsono Hardjosoekarto: Bulog Targetkan Tidak Impor Beras pada 2025
Hariyanto menjelaskan rotasi dan mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025, yang menandakan bahwa Novi mendapatkan kenaikan jabatan di institusi TNI sebelum ditunjuk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai Dirut Perum Bulog.
Keputusan penunjukan Novi sebagai Dirut Bulog tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.
Hariyanto melanjutkan Novi menggantikan Letjen TNI Rudianto yang akan memasuki masa pensiun. Novi adalah satu dari 65 pejabat TNI yang dirotasi pada Januari tahun ini.
"Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI, sebanyak 65 Perwira Tinggi (Pati) dari 30 Pati TNI AD, 24 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU," kata Hariyanto.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Novi sebagai Dirut Perum Bulog berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.
Erick di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin, mengatakan penunjukan Novi sebagai Dirut Perum Bulog adalah salah satu strategi untuk mencapai target swasembada pangan.***