Wapres JD Vance: Presiden Donald Trump Serius Mau Mengakuisisi Greenland Meski Ditentang Eropa
- Penulis : M. Ulil Albab
- Selasa, 04 Februari 2025 03:12 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Wakil Presiden AS JD Vance menolak mengesampingkan kemungkinan AS mengakuisisi Greenland, dengan mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump serius dengan gagasan tersebut dan "tidak peduli apa yang diteriakkan orang Eropa kepada kita."
Dalam wawancara dengan Fox News pada Minggu, 2 Februari 2025, JD Vance menegaskan kembali minat pemerintah terhadap Greenland, wilayah Denmark, dan menganggapnya sebagai masalah keamanan nasional.
"Itu sangat penting bagi keamanan nasional kita. Ada jalur laut di sana yang digunakan oleh China, Rusia, yang sejujurnya, Denmark, yang mengendalikan Greenland, tidak menjalankan tugasnya dan tidak menjadi sekutu yang baik," kata JD Vance.
Baca Juga: Greenland, Wilayah Konstituen Denmark, Tolak Usulan Donald Trump untuk Dikuasai AS
"Jadi Anda harus bertanya pada diri sendiri, bagaimana kita akan menyelesaikan masalah itu, menyelesaikan keamanan nasional kita sendiri?" kata Vance.
"Jika itu berarti kita perlu mengambil lebih banyak kepentingan teritorial di Greenland, itulah yang akan dilakukan Presiden Trump, karena dia tidak peduli apa yang diteriakkan orang Eropa kepada kita. Dia peduli untuk mengutamakan kepentingan warga negara Amerika," katanya lagi.
Vance menambahkan bahwa dia yakin akuisisi Greenland adalah sebuah "kemungkinan" dan berpendapat bahwa penduduk pulau itu tidak puas dengan pemerintahan Denmark.
Baca Juga: Menlu Denmark, Rasmussen: Seruan Donald Trump Caplok Greenland Tak Akan Sebabkan Krisis Diplomatik
"Anda mungkin memiliki 55.000 orang yang tinggal di Greenland yang sebenarnya tidak senang dengan pemerintahan Denmark. Mereka memiliki sumber daya alam yang luar biasa di sana," kata Vance.
"Mereka memiliki negara yang sangat melimpah yang tidak diizinkan oleh Denmark untuk dikembangkan dan dieksplorasi. Tentu saja, Donald Trump akan mengambil pendekatan yang berbeda jika dia menjadi pemimpin Greenland," katanya.
Jajak pendapat tunjukkan penentangan Greenland terhadap kepemilikan AS
Namun, jajak pendapat baru-baru ini bertentangan dengan klaim Vance, dengan survei bulan lalu menunjukkan bahwa 85 persen penduduk Greenland menentang bergabung dengan AS, Firstpost melaporkan pada Senin.