DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Esai Denny JA: Awal Mawar yang Berduri

image
Ilustrasi (Istimewa)

“Bangkitlah kaum yang lapar!
Bersatulah yang tertindas!”

Teriaknya kepada langit Belanda.
Lalu timah panas menutup matanya.

Jiwanya selalu menyelinap,
menjelma suara angin di ladang,
menjadi api di mata buruh,
nyala di jantung pencari keadilan.

Namanya menjadi mantra.
Ia gugur sebagai Mawar,
tapi Mawar yang penuh duri.
Mawarnya membawa janji surga.
Tapi durinya adalah neraka.

Jakarta 27 Januari 2025 ***

CATATAN

(1) Puisi esai ini dramatisasi kisah Henk Sneevlet yang pertama membawa gagasan komunisme ke kalangan pergerakan Indonesia.

Halaman:

Berita Terkait