DECEMBER 9, 2022
Nusantara

BPBD Minta Warga Kaki Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan Waspadai Luapan Sungai

image
Anggota Polsek Haruyan memantau area kantor yang tergenang banjir usai diguyur hujan deras di Haruyan, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Minggu, 26 Januari 2025 malam. ANTARA/HO-Polsek Haruyan

ORBITINDONESIA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (BPBD HST), Kalimantan Selatan meminta warga yang menghuni di kaki Pegunungan Meratus untuk tetap mewaspadai potensi luapan sungai di tiga lokasi akibat curah hujan tinggi.

“Sejumlah titik (di kaki Pegunungan Meratus) tergenang air usai diguyur hujan deras sejak Minggu (26 Januari 2025) pagi,” kata Kepala Pelaksana BPBD HST Akhmad Apandi di Barabai, HST, Minggu malam.

Dia mengimbau masyarakat di area kaki Pegunungan Meratus khususnya yang berada di bantaran sungai dan wilayah rawan banjir untuk tetap waspada.

Baca Juga: Polres Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan dan TNI Patroli Skala Besar Jelang Pencoblosan Pilkada

"Saat ini ada kenaikan debit air di wilayah pegunungan akibat hujan dengan intensitas rendah, sedang, hingga tinggi yang menyebabkan air sungai meluap. Tetap waspada dan jangan panik,” ujarnya.

Apandi juga meminta masyarakat untuk mengamankan aliran listrik, barang-barang berharga, serta mengisi penampungan air bersih agar menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, genangan air itu dikarenakan terjadi luapan sebagian Sungai Barabai, Sungai Hantakan, dan Sungai Haruyan.

Baca Juga: Kota Palembang Gelar Festival Jazz Internasional di Tepi Sungai yang Pertama di Dunia

Anggota Polsek Haruyan Bripka Siraji Muntaha mengatakan situasi debit air di wilayahnya sekitar pada Minggu (26/1) malam sekitar pukul 19.15 WITA sudah menggenang areal Polsek Hauryan hingga jalan dan pemukiman dengan kedalaman setinggi lutut orang dewasa.

Dia mengatakan di wilayah Polsek Haruyan mengalami kenaikan debit air sekitar 40 sentimeter atau sampai lutut orang dewasa, warga diimbau agar terus berhati-hati mengingat curah hujan masih berlanjut.

Selain itu, kata dia, anggota lain, Bripka Riri juga melaporkan kondisi debit air di Wisata Manggasang, Sungai Hantakan, sudah mengalami kenaikan lebih dulu sekitar satu meter mulai pukul 16.30 Wita.

Baca Juga: Petugas Selamatkan SPBU dari Kebakaran Motor di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan

"Kondisi air juga begitu keruh dan alirannya deras yang merupakan kiriman dari aliran Hulu Meratus,” ujar Riri.***

Berita Terkait