DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Pak Gubernur! Armada JakLingko 36 PGC Cililitan-Cilangkap yang Lewat Rusunami Nuansa Cilangkap Sedikit, Penumpang Antre

image
Ilustrasi JakLingko 35 jurusan PGC Cililitan-Cilangkap. (ngidam.id)

ORBITINDONESIA.COM – Warga mengeluhkan tidak memadainya jumlah armada angkutan kota JakLingko jurusan PGC Cililitan-Cilangkap di Jakarta Timur yang melewati Rusunami (rumah susun milik) Nuansa Cilanngkap.

Warga pemakai JakLingko PGC Cililitan-Cilangkap sering tidak kebagian tempat duduk ketika mereka menunggu kendaraan di pemberhentian antara PGC Cililitan sampai Taman Mini Indonesia Indah.

Jumlah penumpang dar PGC Ciliitan tujuan Cilangkap baru berkurang ketika kendaraan memasuki kawasan Ceger dan seterusnya.

Baca Juga: PATEN BENAR, Heru Budi Hartono Siapkan Rp700 Miliar untuk Normalisasi Ciliwung dan Bangun Rumah Susun

“Kalau tidak naik dari terminal PGC Cililitan ke arah Cilangkap, gak bakalan kebagian tempat duduk dah,” ujar seorang perempuan yang biasa memakai JakLingko 36 PGC Cililitan-Cilangkap.

Menurut pengamatan OrbitIndonesia, jumlah penumpang di halte JakLingko PGC Cililitan, jumlah penumpang tujuan Cilangkap yang akan naik JakLingko 36 paling banyak di antara tujuan lainnya.

Di jam-jam biasa saja, jumlah penumpangnya sampai mengular. Penumpang baru terangkut semua ketika ada tiga unit armada JakLingko 36 yang datang.

Baca Juga: KEREN POL, Tri Rismaharini Hadirkan Rumah Susun untuk Pemulung, Pengemis, dan Mantan Geandangan di Bekasi

“Kalau sore jam pulang kerja, parah banget di jalur ini. Kita sampai kesel nunggu angkotnya,” ujar seorang perempuan karyawati di PGC Cililitan yang tiap hari memakai JakLingko 36.

Sedangkan dari arah Cilangkap tujuan PGC Cililitan, jumlah penumpangnya tidak kalah banyak. Mereka umumnya karyawan yang akan menuju ke stasiun LRT Ciracas maupun stasiun LRT Tamini, serta terminal Kampung Rambutan.

“Kalau pagi saya gak kebagian tempat duduk sekadar mau menuju stasiun LRT Tamini,” ujar salah seorang penumpang di pemberhentian di depan Rusunami Nuasa Cilangkap.

Baca Juga: DKI Jakarta Kembali Berlakukan Sewa Rumah Susun

Dengan situasi seperti ini, warga meminta Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung untuk segera memperhatikan kesulitan warga pemakai JakLingko 36 ini.

“JakLingko adalah solusi bagi orang yang mau naik angkutan massal. Tolong Pak Gubernur, jumlah armada JakLingko 36 ditambah dong,” tambah penumpang lainnya.

Pengamatan OrbitIndonesia, banyak karyawati dan karyawan pemakai angkutan massal LRT tujuan Jakarta yang mengandalkan JakLingko untuk mencapai stasiun LRT terdekat.

Baca Juga: Gibran Kunjungi Rumah Susun Muara Baru Jakarta Utara: Kamu Sudah Dapat Susu Belum?

Dengan tidak memadainya armada JakLingko ini, ada potensi karyawan itu akan memakai kendaraan pribadi untuk menuju tempat kerja mereka di Jakarta.

JakLingko 36 adalah angkutan umum menghubungkan jalan-jalan strategis di kawasan Jakarta Timur.

Tarif angkutan umum ini Rp0, namun penumpang harus memakai kartu khusus untuk tap in dan tap out di mesin electronic data capture (EDC).

Baca Juga: Pramono Anung Mengenang Gus Dur Melalui Tiga Peristiwa Besar Terkait Megawati dan Pilkada

Ketika jam berangkat dan pulang kerja, rute ini cukup ramai penumpang karena menjangkau area Cilangkap, Cipayung, Taman Mini, Pondok Gede, Kramat Jati dan Cililitan.

JakLingo 36 melewati tempat strategis seperti Masjid Nurul Iman Cilangkap, Agrowisata Cilangkap, Agrowisata Cilangkap, Sakura Garden City, Kompleks TNI AD Cilangkap, Pondok Gede Raya, Pintu 3 TMII, Green Terace, Tamini Square, RS Moh Ridwan Meuraksa, Masjid At Tin, RS Polri, Kramat Jati, Lippo Mall Kramat Jati, PLN Kramat Jati dan jalan kecil lainnya.

JakLingko 36 ini beroperasi setiap hari dari pukul 05.00-22.00 WIB. ***

Halaman:

Berita Terkait