DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Segudang Manfaat Plank, Olahraga Simpel yang Fleksibel dan Cocok untuk yang Sering Duduk

image
Ilustrasi -Seseorang melakukan peregangan otot sebelum berlari di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta Timur, Senin, 9 September 2024. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/Spt.

ORBITINDONESIA.COM - Jika waktu terasa berjalan begitu cepat dan tubuh kurang gerak, cobalah plank, latihan sederhana yang memberikan segudang manfaat.

Plank dilakukan dengan menempatkan tubuh lurus seperti papan, beban tubuh ditopang oleh tangan, lengan, atau siku di bagian depan, serta jari-jari kaki di bagian belakang. Meskipun terlihat sederhana, tak banyak orang yang mampu bertahan satu menit saja dalam posisi ini.

Apalagi bagi yang jarang berolahraga, mencoba plank bisa terasa seperti menghadapi tantangan besar, karena setiap detik terasa berjalan begitu lambat dan berat. Namun, justru inilah kekuatan plank, sebuah tantangan kecil yang bisa membawa dampak besar.

Baca Juga: Menteri Pemuda Olahraga Dito Ariotedjo Jajaki Kerja Sama dengan Klub Saudi Arabia Al Nassr

Latihan inti ini adalah salah satu gerakan olahraga yang sederhana, namun diam-diam menjadi favorit banyak orang. Bahkan belum lama ini tantangan plank 120 detik viral di Tiktok, berikut plank dance challenge yang populer sepanjang tahun 2024.

Di Indonesia, menurut data Google, plank menjadi salah satu jenis olahraga yang paling banyak dicari oleh masyarakat sepanjang tahun 2024. Plank tidak membutuhkan peralatan mahal atau waktu panjang untuk melakukannya, tetapi hasil yang diperoleh dari latihan ini sangat luar biasa.

Di dunia olahraga, plank dikenal sebagai salah satu latihan penguat inti terbaik. Alasannya sederhana bahwa plank tidak hanya melibatkan satu kelompok otot, tetapi hampir seluruh otot tubuh mulai dari bahu, punggung, perut, hingga kaki.

Baca Juga: Dokter Teuku Istia Perdan Jelaskan Mitos-mitos Keliru Seputar Serangan Jantung Ketika Berolahraga

Tak percaya? Faktanya, plank telah menjadi subjek banyak penelitian ilmiah yang membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan kesehatan fisik.

Sebagai contoh, sebuah studi yang diterbitkan di International Journal of Science and Research oleh Gautam Gupta dan Mayank Alok (2020) menunjukkan bahwa plank efektif untuk mengurangi nyeri punggung bawah.

Latihan ini bekerja dengan memperkuat otot inti sekaligus memperbaiki postur tubuh, menjadikannya solusi yang relevan bagi mereka yang menghabiskan waktu lama dalam posisi duduk, seperti pekerja kantoran.

Baca Juga: Wisata Olahraga: Menguji Adrenalin dengan Packrafting di Kali Papah, Kulon Progo, DI Yogyakarta

Penelitian lain yang dilakukan oleh Jibi Paul dan S. Senthil Kumar (2023) dan diterbitkan di International Journal of Medical and Exercise Science membandingkan plank dengan latihan “dead bug.”

Halaman:

Berita Terkait