Menkomdigi Meutya Hafid Menilai, Orang Tua Berperan sebagai Penggerak Literasi Digital untuk Anaknya
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 17 Desember 2024 06:33 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menilai, orang tua berperan sebagai penggerak literasi digital untuk mendampingi anak menggunakan teknologi secara bijak.
"Jadilah penggerak literasi digital di lingkungan keluarga dan masyarakat, dampingi anak-anak dalam menggunakan teknologi, ajarkan mereka untuk memanfaatkan teknologi secara bijak," kata Meutya Hafid saat Seminar Digital Parenting "Membangun Karakter Generasi Muda yang Cerdas dan Berakhlak Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital", dalam siaran pers di Jakarta, Senin, 16 Desember 2024.
"Orang tua berperan penting dalam memberikan literasi digital dalam keluarga. Mereka dapat menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak kepada anak-anaknya menggunakan teknologi digital," kata Meutya Hafid.
Menkomdigi memberikan contoh, orang tua bisa mengajak anak mengakses konten yang edukatif dan inspiratif dan memberi batasan penggunaan gawai.
"Teknologi digital juga bisa menjadi alat untuk menumbuhkan kreativitas anak-anak, dorong mereka untuk memproduksi konten positif seperti video edukasi, seni digital, ataupun cerita inspiratif yang dapat dibagikan melalui platform daring," kata Meutya menjelaskan.
Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-25 Dharma Wanita Persatuan dan Hari Ibu ke-96, Meutya meminta Dharma Wanita Persatuan Kemkomdigi menjadi pelopor dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membangun karakter generasi muda Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Libatkan Pendeta untuk Literasi Digital Anak Muda di Nusa Tenggara Timur
Seminar pola asuh itu dihadiri oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemkomdigi Indri Angga Raka Prabowo, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemkomdigi Ilma Nugrahani Ismail dan pengurus organisasi tersebut.
Dalam acara yang sama, Indri Angga Raka Prabowo menyatakan seminar digital parenting dapat membantu orang tua membimbing anak agar bisa menggunakan teknologi digital secara bijak.
"Semoga peran kita sebagai ibu dapat menjadi teladan dalam membimbing anak-anak kita agar mampu menggunakan sarana digital dengan bijak yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik," kata Indri.***