DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Menkomdigi Meutya Hafid Terisak dan Teteskan Air Mata, Minta Maaf Karena Anak Buahnya Terlilit Judi Online

image
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid (tengah) saat memberikan sambuatan kepada masyarakat dalam kunjungan kerjanya di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 12 November 2024. (ANTARA/Livia Kristianti)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam kunjungan kerjanya di Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara meminta maaf kepada masyarakat karena adanya kasus judi online yang melibatkan anak buahnya sebagai oknum di Kementerian Komdigi.

Meutya Hafid mengaku merasa sedih bahkan menitikkan air mata dan terisak karena hal tersebut.

"Saya juga minta maaf Ibu Bapak bahwa dari kantor kami kemudian ada yang terlibat. Sedihnya luar biasa. Karena saya seperti ibunya dari kantor itu. Sama kayak kalau Ibu ada anak-anak yang terlibat pasti sedih begini," kata Meutya Hafid, Selasa, 12 November 2024.

Baca Juga: Meutya Hafid Terpilih Jadi Menteri Komunikasi dan Digital di Pemerintahan Presiden Prabowo

Adapun kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai di Kementerian Komdigi terungkap pada awal November 2024.

Hingga kini kasusnya terus berlanjut dan ditangani oleh Polda Metro Jaya, pada Senin, 11 November 2024 diketahui sudah ada sebanyak 18 tersangka dalam kasus judi daring (online/judol) yang juga melibatkan oknum Kementerian Komdigi.

Dari 18 orang tersebut, Polda Metro Jaya menyatakan 10 orang berasal dari Kementerian Komdigi dan sisanya delapan orang adalah warga sipil.

Baca Juga: Meutya Hafid Menilai Satelit SATRIA-1 Bisa Penuhi Target Layani 20.000 Titik Akses Internet Akhir 2024

Dalam pemberantasan judi online, Meutya mengatakan pihaknya secara konsisten terus berupaya menghapus akses serta konten-konten judi online dari ruang digital di Indonesia.

Meski demikian langkah tersebut tidak cukup untuk membendung bahaya judi online sehingga ia berpendapat semua pihak harus terlibat dalam pemberantasannya tak terkecuali para ibu rumah tangga yang kerap menjadi garda terdepan menjaga keutuhan keluarganya.

Maka dari itu, khusus kunjungan kerjanya yang kedua ini di Utara Jakarta, Meutya mengajak agar para ibu rumah tangga untuk bisa mewaspadai celah-celah potensi judi online di keluarganya.

Baca Juga: Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid: Operasional Pusat Data Nasional Mungkin Alami Keterlambatan

"Kalau memang ada, maka berhentilah. Kita bicarakan ke depan bu ya, bukan yang di belakang. Karena kalau orang tuanya sudah begitu, anaknya kemungkinan besar ngikut," kata Meutya.***

Berita Terkait