DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Humpuss Maritim Internasional Tbk Beli Tiga Kapal untuk Layani Indonesia Bagian Timur

image
Kapal milik PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI). (ANTARA/HO-HUMI)

ORBITINDONESIA.COM - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) membeli tiga unit kapal untuk melayani kebutuhan Indonesia bagian timur.

Kapal yang dibeli berupa dua unit tugboat dengan kapasitas 2.000 HP dan 1.600 HP, serta satu unit kapal barge berukuran 300 feet.

Tambahan armada ini menjadikan total realisasi capital expenditure (capex) perseroan tahun 2024 meningkat dari rencana awal sembilan kapal (termasuk penambahan 1 kapal LNG yang tidak terealisasi), menjadi total sebanyak 10 unit kapal.

Baca Juga: PT Humpuss Maritim Perkuat Armada Kapal Tanker dan Tug Boat

“Tambahan armada ini akan memperkuat kemampuan anak usaha kami dalam melayani operasional pelabuhan di kawasan tersebut,” ujar Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat dalam keterangannya secara resmi di Jakarta, Selasa 10 Desember 2024.

Tirta menjelaskan, penambahan armada di pengujung tahun 2024 yaitu tugboat 2.000 HP dan 1.600 HP untuk menangani berbagai kebutuhan operasional, seperti penarikan kapal besar di perairan.

Sedangkan kapal barge 300 feet akan memperkuat layanan mengangkut kargo dengan kapasitas besar, sehingga meningkatkan efisiensi operasional di area dengan akses pelabuhan terbatas.

Baca Juga: Organisasi Maritim Internasional Setujui Penetapan Pulau Nusa Penida dan Gili Matra sebagai PSSA

“Penambahan armada ini sejalan dengan misi kami  meningkatkan konektivitas logistik di wilayah timur Indonesia,” ujar Tirta.

Secara nilai investasi, ia menjelaskan realisasi capex tahun ini tidak mencapai target yang direncanakan, seiring batalnya pembelian kapal LNG yang memiliki nilai investasi signifikan.

"Meskipun pembelian kapal LNG batal terealisasi, kami tetap konsisten dengan visi untuk memperkuat layanan kami di sektor logistik maritim,” ujar Tirta.

Baca Juga: Konflik Maritim dengan China, Filipina Ancam Kirim Kapal Perang ke Laut China Selatan

Ia optimistis bahwa tambahan armada yang akan beroperasi penuh pada tahun 2025, akan memberi dampak langsung dalam meningkatkan kapasitas layanan, efisiensi operasional serta kepuasan pelanggan. ***

Berita Terkait