DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Wapres Gibran Minta Perbaikan Kurikulum Olahraga Agar Bentuk Pola Hidup Sehat Anak

image
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin rapat perdana Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di masa Kabinet Merah Putih, di Gedung Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024. ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta adanya perbaikan pada kurikulum pendidikan olahraga di sekolah agar membentuk pola hidup sehat pada anak, termasuk mencegah obesitas di usia sekolah.

Hal itu disampaikan Wapres Gibran saat memimpin rapat perdana Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di masa Kabinet Merah Putih, di Gedung Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.

"Perlu perbaikan kurikulum pendidikan olahraga sehingga bisa membentuk pola hidup sehat. Misalnya, untuk mencegah obesitas pada anak usia sekolah," kata Wapres Gibran berdasarkan keterangan resmi dari Sekretariat Wakil Presiden yang diterima di Jakarta, Rabu malam, 4 Desember 2024.

Baca Juga: Wapres Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 di Lapangan Monas Jakarta

Dalam rapat yang berlangsung tertutup itu, Wapres meminta jajaran menteri dan wakil menteri untuk memperkuat pelaksanaan DBON dari hulu yang salah satunya dapat dimulai dengan mengembangkan kurikulum olahraga serta mewujudkan fasilitas penunjang olahraga di sekolah-sekolah.

Menurut Wapres, perbaikan kurikulum untuk membentuk pola hidup sehat di sekolah itu penting karena gaya hidup saat ini yang serba cepat dan instan, sehingga banyak generasi muda mengalami penurunan ketahanan tubuh akibat gaya hidup tersebut.

"Dari sisi kesehatan, banyak anak usia sekolah sudah kena diabetes, obesitas, gagal ginjal. Selain faktor makanan juga karena kurang gerak," ujar Wapres.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil Percaya Diri Menang Setelah Didukung Gibran Center

Selain itu, Wapres juga mengungkapkan perlu adanya peningkatan dalam pengembangan SDM olahraga dari hulu. Menurut Wapres, pencarian bakat hingga pembinaan sebagai proses di hulu belum dilakukan secara maksimal.

Sementara terkait pengembangan talenta, pada kesempatan ini Wapres juga mengingatkan pentingnya inklusifitas terhadap penyandang disabilitas, baik dari segi sarana prasarana, maupun pembinaan DBON.

Merespons arahan Wapres, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pun memaparkan dukungan-dukungan yang diperlukan dari sejumlah instansi terkait, untuk meningkatkan prestasi olahraga atlet Indonesia dari hulu hingga hilir.

Baca Juga: Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi Sekolah Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Dihilangkan

Dito menjelaskan bahwa pemerintah mewajibkan sekolah negeri dan perguruan tinggi negeri untuk memberikan beasiswa kepada atlet, minimal 5 persen dari total daya tampung.

Halaman:
1
2

Berita Terkait