DECEMBER 9, 2022
Nasional

Gibran Buka Layanan Aduan Lapor Mas Wapres Lewat WhatsApp 081117042207: Hari Pertama Masuk 60 Aduan

image
Suasana ruang pengaduan Lapor Mas Wapres di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin 11 November /2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Layanan pengaduan masyarakat Lapor Mas Wapres yang digagas Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menerima total 60 aduan pada hari pertama diluncurkan di Gedung Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta, Senin 11 November 2024.

Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Wakil Presiden Sapto Harjono mengatakan, Gibran menginginkan laporan berkala tentang aduan warga yang diterima oleh tim Sekretariat Wakil Presiden.

"Beliau sangat memerlukan rekap laporan harian, bulanan, kita laporkan. Mudah-mudahan jadi bahan beliau untuk pengambilan kebijakan," kata Sapto di Istana Wakil Presiden Jakarta, Senin.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Umumkan Susunan Pengurus Partai Golkar, Tanpa Jokowi dan Gibran

Sapto mengatakan, Gibran meskipun pada hari pertama peluncuran tidak memantau langsung, mengecek laporan harian secara berkala.

Menurut Sapto, kanal pengaduan "Lapor Mas Wapres" ini diluncurkan untuk membuat masyarakat semakin mudah menyampaikan keluhan kepada pemerintah.

Dalam prosesnya, tim Setwapres akan mengumpulkan seluruh pengaduan yang telah dilaporkan oleh masyarakat, dan melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga, maupun pemerintah daerah untuk melakukan tindak lanjut.

Baca Juga: Mensos Saifullah Yusuf Peringati Hari Pahlawan Bersama Wapres Gibran di TMP Kalibata Jakarta

Masyarakat yang sudah mendapat nomor ID atas laporan mereka dapat meninjau progres pengaduan melalui kontak WhatsApp yang sudah tertulis, yakni di nomor 081117042207, atau melalui situs resmi setwapreslapor.go.id.

"Mereka bisa cek sejauh mana penanganannya dan untuk standar pelayanan di kami ada waktu 14 hari untuk proses analisis tadi dan nanti ditindaklanjuti ke kementerian/lembaga dan pemerintah daerah," tutur Sapto.

Warga dari berbagai daerah pun memanfaatkan kanal Lapor Mas Wapres ini untuk mengadukan permasalahan mereka.

Baca Juga: Wapres Gibran Rakabuming Raka Pimpin Upacara Ziarah Nasinal, Peringati Hari Pahlawan di TMP Kalibata

Salah satu pengadu, Irwannur, dari Maluku mengadu tentang lahan aset miliknya yang dibangun menara PLN, namun lahan belum dibayar.

"Permasalahan saya ini sudah diadukan ke PLN setempat dan dirapatkan dengan pemerintah daerah Maluku. Namun, kami dipersulit untuk bertemu dengan pimpinan PLN, kedatangan kami ditolak oleh pihak sekuriti," kata Irwannur.

Senada dengan itu, permasalahan sengketa lahan lainnya juga dialami oleh Ali Chandra, dari Tangerang.

Baca Juga: Wakil Presiden Gibran Instruksikan Aduan Warga "Lapor Mas Wapres" Direspons Cepat

Ali mengatakan bahwa perkara yang ia ajukan ke PN Tangerang sejak 2011 tidak menemui solusi. Tanah seluas 4,5 hektare yang ia klaim sudah dibayarkan ternyata bersengketa dengan PT Pembangunan Perisai Baja dan Alam Sutera.

"Saya sudah lapor polisi, ada buktinya, tapi proses hukumnya tidak berjalan. Petugas yang membantu dipindahtugaskan ke tempat lain karena mereka ada yang bantu, sedangkan saya ini seperti semut melawan gajah," kata Ali.

Adapun layanan Lapor Mas Wapres di Gedung Sekretariat Wakil Presiden, Istana Wapres, Jakarta ini terus dibuka dengan jadwal Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. ***

Sumber: antara

Berita Terkait