Philippe Lazzarini: UNRWA Akan Terus Beroperasi di Palestina Hingga Titik Terakhir
- Penulis : Abriyanto
- Kamis, 14 November 2024 17:00 WIB
Menanggapi pertanyaan Anadolu mengenai jumlah korban tewas di Gaza dan pandangannya mengenai situasi tersebut jika dia bukan pejabat PBB, Lazzarini mengatakan: "Ini adalah perang dengan segala bentuk kebrutalan.”
Ia mengatakan wartawan, petugas kesehatan, dan personel PBB telah terbunuh pada tingkat yang "belum pernah terjadi sebelumnya", dan mencatat bahwa skala kehancuran "tentu" lebih tinggi daripada angka yang dilaporkan.
Lazzarini menunjuk pada kematian yang disebabkan oleh kondisi hidup yang “tidak manusiawi,” menyoroti bahwa anak-anak hidup di tengah sampah dan limbah.
Baca Juga: Uni Eropa Desak Israel Pertimbangkan Lagi Larangan terhadap UNRWA
Mengatakan bahwa hampir setiap kata telah digunakan untuk menggambarkan situasi di Gaza, Lazzarini menambahkan, “Kadang-kadang saya kehilangan kata-kata atau tak mampu berkata-kata.”
Ia mencatat bahwa bahkan menggunakan kata "pembantaian" mungkin tidak sepenuhnya menggambarkan keparahannya, seraya menambahkan, "Sungguh tidak dapat dipercaya penderitaan yang ditimpakan pada masyarakat ini."
Lazzarini mengatakan bahwa beberapa orang di Gaza mengharapkan kematian.
Baca Juga: Kepala UNRWA Philippe Lazzarini: Operasi Berhenti Jika Majelis Umum PBB Tak Turun Tangan
“Kami mendengar di awal perang, istilah ‘manusia hewan’. Itulah yang mulai dirasakan orang-orang. Mereka kehilangan segalanya, dan mereka merasa telah kehilangan martabatnya juga.”***