DECEMBER 9, 2022
Nasional

Fatal, Sopir Truk Kontainer Pasang Persneling Empat hingga Sebabkan Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang

image
Tabrakan beruntun si Tol Cipularang melibatkan belasan kendaraan roda empat. (istimewa)

ORBITINDONESIA.COM - Pihak kepolisian menyebut bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 92 yang terjadi pada Senin, 11 November 2024, disebabkan rem blong pada sebuah truk kontainer.

Tidak hanya itu, polisi juga menyebut bahwa saat menabrak puluhan kendaraan dalam tabrakan beruntun, persneling truk kontainer dalam posisi empat.

"Setelah kami cek kendaraan tronton, kami cek perseneling ada di gigi empat. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan saat menjenguk korban tabrakan beruntun di RS Abdul Radzak, Purwakarta, Jawa Barat (Jabar) Senin petang.

Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang yang Melibatkan Belasan Kendaraan

Berdasarkan temuan tersebut, Aan menyimpulkan bahwa sopir truk gagal melakukan pengereman.

"Kemungkinan sopir tak bisa melakukan pengereman atau bisa dikatakan rem blong," ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya masih melakukan penyidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Baca Juga: 27 Orang jadi Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, 1 Tewas

"Kami belum bisa menyimpulkan secara pasti tabrakan diakibatkan kelalaian sopir atau bukan, nanti kami selidiki besok (Selasa) saat olah TKP," katanya.

"Tapi hasil penyelidikan sementara  Faktanya seperti itu, persneling tinggi artinya di empat termasuk tinggi, engine break tidak maksimal," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa tabrakan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pukul 15.15 WIB.

Baca Juga: Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Bertambah jadi 28 Orang, Ini Daftar Lengkapnya dengan Nama, Usia, dan Alamat

Sedikitnya 17 hingga 19 kendaraan terlibat dalam kecelakaan dan 28 orang menjadi korban.

Dari jumlah korban tersebut, 23 mengalami luka ringan, 4 korban luka berat, dan 1 korban meninggal.

Saat petugas telah mengevakuasi sedikitnya 21 kendaraan dari lokasi kecelakaan.***

Berita Terkait