DECEMBER 9, 2022
Internasional

TRT World: 62 Orang Ditangkap di Amsterdam Terkait Suporter Maccabi Tel Aviv dan Warga Pro Palestina

image
Pendukung tim Maccabi Tel Aviv (Foto: TRT World)

ORBITINDONESIA.COM - Sudah terjadi kerusuhan dan beberapa penangkapan pada malam sebelum pertandingan antara tim sepak bola Maccabi Tel Aviv vs Ajax Amsterdam, Kamis, 7 November 2024. Penangkapan itu melibatkan penggemar klub Israel serta pengunjuk rasa pro-Palestina. Media TRT World menyebut, 62 orang ditangkap.

Kepala polisi Peter Holla mengonfirmasi telah terjadi insiden "di kedua belah pihak". Para pendukung Israel telah mencopot bendera Palestina dari dinding dan membakarnya serta menyerang sebuah taksi, meskipun tidak ada kerusuhan lebih lanjut hingga malam berikutnya, katanya.

Ada juga laporan tentang para pendukung Maccabi Tel Aviv yang menyalakan kembang api. Satu video yang tidak terverifikasi memperlihatkan para penggemar menuruni eskalator sambil meneriakkan slogan-slogan anti-Arab.

Baca Juga: Fans Ajax Amsterdam Bentangkan Spanduk Om Simon Terima Kasih kepada Sang Legenda Keturunan Maluku Indonesia

Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk "nyanyian anti-Arab" dan "serangan terhadap bendera Palestina," serta menyerukan kepada pemerintah Belanda untuk "melindungi warga Palestina dan Arab" yang tinggal di Belanda.

Koordinator nasional untuk memerangi antisemitisme di Belanda mengatakan bahwa batas telah dilanggar dan "kesiapan untuk melakukan kekerasan seperti itu menjijikkan".

Wali Kota Halsema mengatakan koordinator antiteror Belanda NCTV tidak melaporkan adanya ancaman konkret terkait pertandingan itu sendiri karena tidak ada permusuhan antara para penggemar kedua klub. Tidak ada masalah dalam pertandingan yang membuat Ajax menang telak 5-0 atas tim tamu.

Baca Juga: Bentrokan Suporter Bola Maccabi Tel Aviv Israel vs Warga Belanda Pro Palestina Timbulkan Kerusuhan di Amsterdam

Namun, kerusuhan itu tak lama kemudian menjadi tidak terkendali. Halsema berbicara tentang para penggemar yang "diserang, dilecehkan, dan dilempari kembang api" saat mereka berjalan dari Johan Cruyff Arena ke pusat kota Amsterdam.

Polisi awalnya mengatakan tidak jelas siapa yang ikut dalam kerusuhan itu, meskipun wali kota kemudian berbicara tentang pemuda-pemuda yang mengendarai skuter. Ia berhati-hati untuk tidak memberikan perincian tentang latar belakang etnis dari mereka yang terlibat dalam serangan itu, dan menekankan bahwa itu adalah bagian dari penyelidikan polisi.

Beberapa video beredar di media sosial, satu video memperlihatkan seorang pria ditendang dan dipukuli di tanah dan video lainnya memperlihatkan seseorang ditabrak. Dalam beberapa video yang belum diverifikasi, orang-orang terdengar meneriakkan slogan-slogan pro-Palestina.

Baca Juga: Wow, Ternyata Agen Intelijen Israel Mossad Bergabung Dalam Tim Maccabi Tel Aviv ke Amsterdam

Dua pengunjung asal Inggris mengatakan mereka diserang saat mencoba menolong seorang warga Israel yang dipukuli orang-orang yang mengendarai sepeda motor. Jacob, 33 tahun, mengatakan kepada BBC bahwa ia melihat "10 orang menginjak dan menendang" pria itu, dan bahwa mereka melihat "banyak geng kecil mengejar orang".***

Sumber: TRT World dan BBC

Berita Terkait