DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Pakar Ketenagakerjaan, Payaman Simanjuntak Berharap Pemerintah Tekan Pengangguran di Bawah 4 Persen

image
Aktivitas masyarakat yang bekerja di Pasar Flamboyan Pontianak (ANTARA/Dedi)

ORBITINDONESIA.COM - Pakar hukum ketenagakerjaan Universitas Krisnadwipayana, Payaman Simanjuntak berharap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mampu menekan tingkat pengangguran hingga di bawah angka empat persen.

"Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam lima tahun ke depan kita harapkan dapat membuat terobosan menurunkan tingkat pengangguran di bawah empat persen," kata Payaman Simanjuntak di Jakarta, Selasa, 5 November 2024.

Payaman Simanjuntak mengakui bahwa dunia kerja di Indonesia memang masih didominasi sektor informal yang memiliki produktivitas pada umumnya rendah.

Baca Juga: Ratusan Warga Jakarta Barat Ikuti Latihan Mengemudi dari Suku Dinas Tenaga Kerja

Namun demikian, katanya, hal ini patut diapresiasi karena dalam masa sulit saat pandemi COVID-19, kondisi ketenagakerjaan di Indonesia dapat dipertahankan.

Berdasarkan rilis Berita Resmi Statistik tentang Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2024 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), peningkatan jumlah penduduk bekerja mencapai 4,79 juta orang atau meningkat 3,42 persen dibanding jumlah penduduk bekerja pada Agustus 2023. Saat ini, jumlah penduduk bekerja di Indonesia tercatat mencapai 144,64 juta jiwa.

Peningkatan kebekerjaan penduduk pada Agustus 2024 juga terjadi di beberapa level jenjang pendidikan, terutama pendidikan menengah serta level D-4, S-1, S-2, dan S-3.

Baca Juga: Wilmar Gandeng Institut Pertanian STIPER Yogyakarta Cetak Tenaga Kerja Terampil di Industri Sawit

Penduduk bekerja dengan tingkat pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) mengalami peningkatan 0,46 persen poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Dibandingkan dengan Agustus 2023, penduduk bekerja berpendidikan SD ke bawah, sekolah menengah pertama mengalami penurunan, masing-masing sebesar 1,02 persen poin, 0,15 persen poin,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia A. Widyasanti.

Mulai membaik, kondisi ketenagakerjaan Indonesia juga ditunjukkan dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang juga terus mengalami penurunan.

Baca Juga: Jakarta Fair Kemayoran 2024 BukukanTransaksi Rp7,5 Triliun Selama 33 hari, Serap Puluhan Ribu Tenaga Kerja

Bahkan, hasil Sakernas Agustus 2024 menunjukkan penurunan TPT yang jauh lebih kecil jika dibandingkan TPT saat sebelum pandemi. TPT Agustus 2024 tercatat sebesar 4,91 persen. Angka tersebut lebih kecil dari TPT pada Agustus 2019 yang sebesar 5,23.***

Berita Terkait