Jakarta Fair Kemayoran 2024 BukukanTransaksi Rp7,5 Triliun Selama 33 hari, Serap Puluhan Ribu Tenaga Kerja
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 15 Juli 2024 03:47 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pameran terbesar dan terlengkap se-Asia Tenggara, Jakarta Fair Kemayoran 2024, membukukan transaksi Rp7,5 triliun selama 33 hari penyelenggaraan sejak 12 Juni sampai 14 Juli 2024.
"Penyelenggaraan tahun ini selaku panitia sangat berbahagia dan bangga atas pencapaian kami selama 33 hari diikuti dua ribuan lebih 'tenant', 1.500 stan, menyerap puluhan ribu tenaga kerja dan transaksi Rp7,5 triliun," kata General Manager Operations Jakarta International Expo (JIExpo), Oki Setiawan saat penutupan Jakarta Fair Kemayoran 2024 di Jakarta, Minggu, 14 Juli 2024.
Adapun transaksi di Jakarta Fair Kemayoran 2024 sebagian besar ditopang oleh banyaknya peserta dari otomotif, khususnya kendaraan listrik yang diminati pengunjung. Nilai Rp7,5 triliun ini juga naik dibandingkan tahun lalu sebesar Rp7,3 triliun.
Baca Juga: Jakarta Fair 2024 Dibuka 12 Juni, Harga Tiket Rp40 Ribu per Orang
Selain itu, peserta atau perusahaan yang mengikuti Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta pada tahun ini lebih banyak. Bahkan sebagian besar membangun gerai yang menarik perhatian pengunjung.
Oki menyebutkan, penyelenggaraan Jakarta Fair 2024 ini mendorong promosi perdagangan dan membangun perekonomian Jakarta dan nasional. Selain itu pelaksanaan ini digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-497 Jakarta.
"Jakarta Fair mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan tema marilah kita semua penuh semangat menggalakkan industri. Tema ini nyatanya sukses menjadikan Jakarta Fair sebagai salah satu event terbesar se-Asia Tenggara serta menjadi salah satu tolak ukur perkembangan industri," kata Oki.
Baca Juga: KAI Beri Diskon Tiket 10-15 Persen untuk Pembelian di Acara Jakarta Fair 12 Juni - 14 Juli 2024
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim PT JI-Expo atas keberhasilan Jakarta Fair 2024 sekaligus menyemarakkan usia baru Jakarta.
Penyelenggaraan ini juga memacu kegiatan perekonomian Indonesia dan mendorong pertumbuhan yang merata di semua sektor industri. "Sebagai pusat aktivitas ekonomi, bisnis dan pemerintahan, Jakarta punya peran penting dengan kontribusi 17 persen perekonomian nasional," kata Joko.
Joko menjelaskan Jakarta tetap tumbuh kuat dengan ekonomi yang stabil dan inflasi yang terus terjaga di tengah dinamika ekonomi global. Hal ini juga menyangkut sebagaimana Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca Juga: Jakarta Fair 2024 Dibuka, Presiden Jokowi: Event yang Ditunggu Masyarakat
"Jakarta kini akan bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global selama 500 tahun melewati perubahan, sinergi antara pemerintah, badan usaha dan elemen lainnya membuat Jakarta menjadi kota megapolitan yang progresif," kata Joko.