DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Genjot Terus Produksi Pangan

image
Entang Sastraatmadja

Hal itu seperti yang terlihat pada angka perhitungan BPS sejak tahun 2019, dimana saat itu padi produktivitas nya mencapai 5,11 ton/hektar dan meningkat 5,13 ton/hektar pada tahun 2020, kemudian meningkat lagi 5,22 ton/hektar pada tahun 2021.

Peningkatan produktivitas ini tetap harus terjaga dan harus terus ditingkatkan. Kita jangan pernah merasa lelah untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam meningkatkan produktivitas ini.

Modernisasi benih padi harus terus ditempuh, khusus nya dalam melahirkan benih yang super genjah dan semakin tahan terhadap serangan hama dan penyakit tanaman.

Pola tanam Indeks Pertanaman 400 yang kini diterapkan di banyak daerah, jangan sampai kendor lagi karena berbagai alasan. Peluang pengembangan padi hibrida, perlu terus digarap, sehingga kelebihan padi hibrida akan benar-benar dapat diradakan manfaat nya.

 Baca Juga: Ilmuan Tiongkok Kembangkan Ikan Robot yang Dapat Bersihkan Lautan dari Sampah

Bukan hanya benih yang butuh perhatian, namun yang nama nya pemupukan yang tepat sesusi spesifikasi lokasi, menjadi faktor penentu dalam meningkatkan produktivitas. Penyakit lama soal kelangkaan pupuk di saat petani membutuhkan, jangan sampai terjadi.

Tata kelola pupuk bersubsidi, harus benar-benar ditangani dengan sungguh-sungguh. Jangan biarkan petani menjerit karena tidak ada pupuk di waktu musim tanam tiba.

Pupuk harus selalu ada dan tersedia dengan baik. Kepada para pengambil kebijakan perpupukan di negeri ini, sepatut nya memberi kinerja terbaik nya bagi petani.

Yang tak kalah menarik nya untuk dicermati adalah kehadiran dan keberadaan para Penyuluh Pertanian dalam meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian ini. Dengan terbit nya Peraturan Presiden No. 35 Tahun 2022 per 4 Maret 2022, fungsi Penyuluhan Pertanian bakal semakin diperkuat oleh Pemerintah.

Baca Juga: YG Entertainment Ungkap Serunya Konser BLACKPINK The Virtual Bareng PUBG

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait