Catatan Denny JA: Hukum Keempat Hidup Bermakna, Small Winning
- Penulis : M. Ulil Albab
- Sabtu, 26 Oktober 2024 07:35 WIB
Setiap tindakan kebaikan, sekecil apa pun, dianggap bernilai di mata Tuhan dan menjadi dasar untuk hal-hal yang lebih besar.
Buddhisme mengajarkan pentingnya langkah-langkah kecil dan konsisten dalam pencapaian pencerahan. Jalan menuju Nirvana bukanlah satu lompatan besar, tetapi rangkaian langkah kecil yang diambil dengan penuh kesadaran setiap hari.
Dalam Hindu, karma yoga mengajarkan setiap tindakan kecil yang dilakukan dengan tulus adalah bentuk pengabdian kepada Tuhan.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Untuk Mereka yang Terbuang di Tahun 1960-an
Small winning dalam ajaran ini adalah pengingat bahwa setiap tindakan memiliki dampak spiritual yang mendalam, meskipun tampaknya kecil dan tidak signifikan.
Konfusianisme menekankan pentingnya setiap langkah kecil dalam menciptakan harmoni sosial. Small winning dalam konteks ini berarti menghargai upaya kita dalam menjaga hubungan antarmanusia, yang berkontribusi pada keharmonisan dan kesejahteraan bersama.
Bahkan dalam tradisi non-agama seperti Stoikisme, small winning hadir dalam bentuk penguasaan diri yang terus-menerus.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Seniman yang Tak Kembali
Para Stoik mengajarkan kesuksesan besar tidak dapat dicapai tanpa melalui kemenangan kecil yang teratur dalam mengendalikan diri dan emosi.
-000-
Small winning menjadi kekuatan tersembunyi yang memberi makna pada hidup kita. Mereka adalah percikan-percikan kecil yang, jika dikumpulkan, menciptakan api semangat yang besar.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Memahami Masyarakat Melalui Sastra
Kritik terhadap konsep ini hanya menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara fokus pada tujuan besar dan menghargai setiap langkah kecil yang membawa kita ke sana.