ORBITINDONESIA.COM - Jenama teknologi, realme, secara resmi mengumumkan ponsel pintarnya realme GT 7 Pro sebagai ponsel flagship generasi terbarunya dan juga pembuka jalan untuk menjadikan realme sebagai kuda hitam di industri global.

Dengan menawarkan performa artificial intelligence (AI) ke level selanjutnya, realme yakin dapat mengirim ratusan juta smartphone AI ke pasar global dalam beberapa tahun ke depan.

"Sekali menjadi kuda hitam, selalu menjadi kuda hitam, realme berencana untuk membuat 100 juta smartphone Al dalam 3 tahun ke depan,” ujar Vice President and CMO realme Chase Xu dalam keterangannya, Jumat, 25 Oktober 2024.

Baca Juga: Realme 10 Pro Edisi Spesial dengan Design Coca-Cola Edition, Resmi Rilis dan Dijual Terbatas di Indonesia

Acara ini turut menyoroti kemitraan dengan raksasa industri seperti Qualcomm dan Google yang juga menjadi bagian dari strategi untuk mencapai target besar realme.

Kemitraan strategis realme dengan pemimpin industri Qualcomm dan Google ditekankan menjadi strategi penting dalam mendorong perkembangan inovasi, meningkatkan pengalaman pengguna, dan keunggulan teknologi AI.

Dengan Qualcomm, realme membawa keunggulan performa lewat chip kelas atas terbaru Qualcomm yaitu Snapdragon 8 Elite.

Baca Juga: 5 Merek Hp Realme dengan RAM 12 GB, Dukung Aktivitas Multitasking Dilengkapi Triple Camera dengan Hasil Apik

Senior VP of Qualcomm Chris Patrick menegaskan kemitraan tersebut katanya, “Didukung oleh Snapdragon 8 Elite, realme GT 7 Pro siap untuk menjadi AI powerhouse!”

Sementara, kolaborasi lainnya dengan Google, memungkinkan realme memanfaatkan sumber daya AI berbasis cloud sehingga mampu meningkatkan fungsionalitas smartphone rilisan baru realme itu.

Membahas kemampuan AI baru, realme GT7 Pro dikenalkan hadir dengan NEXT AI menawarkan fitur-fitur canggih berbasis AI yang memudahkan hidup pengguna. NEXT AI dikembangkan melalui NEXT AI Lab dengan fokus di tiga area utama yakni AI Efficiency, AI Imaging, dan AI Gaming.

Baca Juga: Realme GT6 Segera Meluncur, Usung Layar Paling Cerah di Dunia

Misalnya, pada AI Imaging ada Fitur “AI Sketch to Image” sebuah alat untuk mengubah sketsa sederhana menjadi gambar yang mendetail sehingga dapat menghidupkan kreativitas anak muda.