DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Nikaragua Daniel Ortega Umumkan Putus Hubungan dengan Israel

image
Preseden Nikaragua Daniel Ortega. (Antara)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Nikaragua Daniel Ortega mengumumkan rencana mereka untuk “memutuskan” hubungan dengan Israel setelah terjadi pembantaian di Gaza.

Otoritas Nikaragua menuding Israel adalah fasis dan genosida.

Dilansir AFP, Sabtu 12 ktober 2024, Presiden Nikaragua Daniel Ortega dikenal sangat kritis kepada Israel yang berperang melawan kelompok militan Palestina, Hamas.

Baca Juga: Pasukan Israel Cegah Pasien Anak Dievakuasi dari Rumah Sakit Indonesia dan RS lain di Gaza Palestina

Ortega lalu memerintahkan pemutusan hubungan atas serangan Israel di wilayah Palestina.

Namun,tindakan ini pada dasarnya hanya bersifat simbolis, karena hubungan antara Israel dan negara Amerika tengah tersebut hampir tidak ada.

Israel tidak memiliki duta besar di ibu kota Nikaragua, Managua.

Baca Juga: Sekjen PBB Antonio Guterres Sampaikan Solidaritas untuk Indonesia Menyusul Serangan Israel ke Markas UNIFIL

Nikaragua sudah dua kali memutuskan hubungan dengan Israel. Pertama pada tahun 2010 di bawah pemerintahan Ortega. Lalu pada tahun 1982 di bawah pemerintahan revolusioner Sandinista yang dipimpin oleh Ortega setelah revolusi negara itu pada tahun 1979.

Israel tanpa henti melancarkan serangan ke Gaza, di mana korbannya kebanyakan warga sipil seperti wanita dan anak-anak.

Israel menyerang Kota Jabalia di Gaza dan beberapa kamp pengungsi. Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan setidaknya ada 30 orang tewas akibat serangan tersebut. ***

Sumber: detik.com

Berita Terkait