DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Luhut Binsar Pandjaitan: Proyek Kereta Ringan di Bali Sedang Sedang Dalam Studi Pembangunan

image
llustrasi kereta ringan atau LRT. (bisnis.com)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, studi pembangunan proyek kereta ringan atau light rail transit (LRT) di Bali, sedang berlangsung.

"Itu kita pembiayaan sudah semua jalan, dan saya kira studinya lagi dilakukan," kata Luhut di sela memberi sambutan peluncuran buku Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjudul "BKS dari Underdog Jadi Menteri", di Jakarta, Selasa 8 Oktober 2024 malam.

Luhut menyampaikan, pembiayaan proyek LRT Bali telah berjalan, dan studinya sedang dikerjakan secara menyeluruh untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan.

Baca Juga: Mulai 1 Juni, DJKA Kementerian Perhubungan Terapkan Tarif Normal LRT Jabodebek Rp5 ribu Hingga Rp20 ribu

Menurut Luhut, sekarang tengah menyelesaikan desain LRT bawah tanah (underground) yang akan menghubungkan Bandar Udara Ngurah Rai dan kawasan ekonomi khusus (KEK) di wilayah Bali.

Kawasan yang akan dilalui LRT tersebut meliputi Kura-Kura Bali, Sanur, dan potensi perluasan ke daerah Canggu sebagai upaya meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta mendukung pariwisata di Bali.

Luhut mengatakan jika LRT di Bandar Udara Ngurah Rai Bali tidak dibangun, akan terjadi penumpukan (stuck) penumpang mengingat pada 2026, bandar udara tersebut akan melayani sekitar 24 juta penumpang per tahun.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: Pramono Anung Akan Berjuang Gratiskan Transportasi Umum Termasuk LRT dan MRT

Sekretaris Daerah Bali Dewa Made Indra mengaku sudah mulai rapat persiapan menjelang dimulainya pembangunan kereta bawah tanah Bali Subway. ***

Berita Terkait