Zenia Zein Menghadapi Tantangan Berperan Jadi Sosok Pemberani dan Tomboy Dalam Film “Kemah Terlarang”
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 28 September 2024 06:03 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Dalam film "Kemah Terlarang”, Zenia Zein menghadapi tantangan besar dengan memerankan karakter yang sangat berbeda dari dirinya dan mengubah diri menjadi sosok pemberani.
“Dari pemikiran aku, aku memaksakan diri aku untuk menjadi orang pemberani, karena aku orang yang penakut banget kan. Sedangkan karakter yang aku mainin itu pemberani yang maju tak gentar, kepala batu gitu kan,” kata Zenia Zein saat mengunjungi ANTARA Heritage Center, Pasar Baru, Jakarta, Jumat, 27 September 2024.
Zenia Zein mengungkapkan, karakter tersebut adalah Lidya yang tomboy dan kepala batu, sementara dirinya juga lebih didominasi energi feminin.
Baca Juga: Wah, Aktor Endy Arfian Rela Tidak Mandi Empat Hari untuk Mendalami Karakter di Film Horor Terbarunya
Transformasi fisik menjadi bagian penting dari proses aktingnya, bahkan ia rela memotong rambut yang selama ini ia cintai menjadi pendek untuk mendalami karakter tersebut.
"Awalnya aku merasa insecure setelah memotong rambut, tapi sutradara aku selalu memberikan dukungan," katanya.
Zenia merasa potongan rambut barunya yang ikal dan bervolume menambah kedalaman karakter yang ia mainkan.
Baca Juga: Film Misteri Horor "Tebusan Dosa" Produksi Palari Films Rilis Trailer dan Poster Terbaru
Ia juga menambahkan bahwa perubahannya membuat penonton dapat melihat perbedaan mencolok antara dirinya dan karakternya.
Zenia mengapresiasi bantuan dari Ginanti Rona sebagai Sutradara yang dinilai telah membantunya menjalani transformasi drastis ini.
Penampilan dan karakter Zenia di "Kemah Terlarang" berhasil menciptakan kontras yang kuat dan menunjukkan kemampuannya sebagai aktris.
Adapun, film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi di Jogja tahun 2016. Rini (Callista Arum), siswi kelas 1 SMA Pandega, mengikuti perkemahan di hutan Wana Alus untuk membuktikan dirinya kuat dan mendekati Miko (Fatih Unru), ketua panitia yang diam-diam ia sukai.