Rapi Films Rilis Trailer Resmi Film Horor Sakaratul Maut yang Akan Tayang di Bioskop, 1 Agustus 2024
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 28 Juni 2024 03:33 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Rumah produksi Rapi Films telah merilis trailer resmi film horor terbarunya berjudul Sakaratul Maut karya Sutradara Sidharta Tata dan akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 1 Agustus 2024.
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024, trailer film Sakaratul Maut dibuka dengan adegan Retno (Indah Permatasari) tengah berusaha membelah kerumunan dan berlari ke arah Pak Wiryo (Jose Rizal Manua), yang tergeletak di jalan karena kecelakaan.
Kemudian, adegan Sakaratul Maut berlanjut dengan beragam masalah yang terjadi pada orang-orang di sekitar Pak Wiryo. Mulai dari Wati (Della Dartyan) yang terpaksa memulangkan Pak Wiryo ke rumah untuk dirawat, hingga konfliknya dengan Tarjo (Aksara Dena) dan ibunya (Maryam Supraba).
Pak Wiryo yang sedang sekarat mulai menunjukkan gejala aneh. Bahkan, sosok jin yang mengerikan dari kamar Pak Wiryo juga mulai meneror keluarganya satu per satu.
Retno dan Pak Syafa’at (Landung Simatupang) pun berusaha untuk menghentikan teror jin yang ada di tubuh Pak Wiryo. Trailer berdurasi dua menit itu ditutup dengan adegan Wati yang ketakutan karena diikuti sosok jin berukuran tinggi besar.
“Film Sakaratul Maut ini berbeda dengan film-film saya sebelumnya. Di film ini, selain bermain sesuatu yang sifatnya horor dan menyeramkan, saya juga bermain dengan konflik internal yang terjadi dalam sebuah keluarga,” kata Sidharta Tata selaku sutradara di film Sakaratul Maut.
Baca Juga: Indro Warkop Isi Suara di Sekuel Film Si Juki dan Suarakan Dukungan Pada Karya Animasi Lokal
Menariknya, konflik soal warisan juga dihadirkan dalam film ini. Sidharta juga mencoba hadirkan kejutan-kejutan horor yang belum pernah dilakukannya.
“Saya harap (film ini) akan memberikan impresi seram yang berbeda dan bisa diterima oleh para penonton,” kata Sidharta.
Sementara itu, Sakaratul Maut mengisahkan tentang Pak Wiryo dan Bu Wiryo, yakni sepasang suami istri terpandang di Desa Umbul Krida. Keluarga mereka terlihat bahagia dan baik-baik saja.
Namun, sebuah kecelakaan lalu lintas menimpa keduanya dan menyebabkan Bu Wiryo tewas serta Pak Wiryo dalam kondisi koma. Retno, anak bungsu mereka, menunda keberangkatannya ke Surabaya demi merawat ayahnya bersama Wati, kakaknya, meskipun peluang hidup sang ayah sangat kecil.