DECEMBER 9, 2022
Hiburan

Penonton Protes Keras: Film Ipar Adalah Maut Tertulis untuk 13 Tahun, Padahal Banyak Adegan Dewasa

image
Film Ipar Adalah Maut yang disutradarai Hanung Bramantyo (foto: capture Marketeers)

ORBITINDONESIA.COM – Film drama yang disutradarai Hanung Bramantyo, Ipar Adalah Maut, di bioskop tertulis untuk 13 tahun. Padahal film itu berkali-kali menampilkan adegan dewasa. Demikian protes seorang penonton, sebut saja namanya Cindy, yang dikirim via pesan WA ke redaksi OrbitIndonesia, Jumat, 14 Juni 2024.

Ipar adalah Maut adalah film drama Indonesia tahun 2024 berdasarkan cerita viral berjudul sama karya Elizasifaa. Film produksi MD Pictures ini dibintangi oleh Michelle Ziudith, Deva Mahenra, dan Davina Karamoy.

Ipar adalah Maut tayang perdana di bioskop pada Kamis, 13 Juni 2024. Cindy mengaku menonton film itu di bioskop XXI The Park Sawangan Depok pada Kamis, Jam 13.45 siang, jam pertama tayang.

Baca Juga: Kemunafikan Perilaku Manusia di Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Garapan Hanung Bramantyo

“Satu ruangan full penuh terisi ibu-ibu berjilbab. Banyak juga yang bawa anak-anak kecil. Balita, TK, SD SMP. Karena mengira film tersebut aman untuk ditonton. Ternyata penuh adegan maksiat,” tutur Cindy.

“Murni adegan having sex. Berkali-kali. Gak cuma 1-2 kali. Di bath up kamar mandi, di ranjang kamar tidur,” tulis Cindy.

“Suara desahan, rintihan, lenguhan, erangan, penuh kenikmatan saat having sex pun diperdengarkan dengan jelas dan durasi cukup lama,” lanjutnya.

Baca Juga: Ratih Kumala, Kreator Novel Gadis Kretek Bakal Hadirkan Film Baru: Satu Imam Dua Makmum

“Gambar adegan-adegan having sex, gerakan-gerakannya, goyangannya juga diperlihatkan dengan nyata. Adegan cewek telanjang saat mandi dan saat having sex,” tambahnya.

Cindy berpendapat, film ini menjelek-jelekkan nama Islam juga. “Cewek berjilbab dengan cowok yang rajin ke masjid, bukan muhrim, berkali-kali having sex di hotel, di rumah,” tuturnya.

Menurut Cindy, ini menggiring opini bahwa jilbab dan ibadah hanya sebagai kedok saja oleh orang-orang munafik itu. Apalagi tertulis itu diangkat dari kisah nyata.

Baca Juga: Aktor Kawakan Deddy Mizwar Beri Motivasi Penggiat Film di Kabupaten Siak, Riau

“Harusnya film tersebut untuk 21 tahun ke atas, yang ditonton oleh orang-orang yang sudah boleh menikah. Atau malah film tersebut harusnya gak boleh tayang saja sekalian,” tegasnya.

Cindy membandingkan, film Vina didemo oleh ormas Islam. “Kok film yang lebih parah begini malah dibiarkan dan diizinkan beredar bebas di masyarakat?” keluhnya.

“Bahkan sejak hari pertama tayang mereka udah kasih promo, harga 45 ribu dapat 2 tiket film tersebut alias buy 1 get 1. Dijual murah bahkan gratis supaya banyak yang nonton. Untuk meraih rating jumlah penonton sebanyak mungkin,” ujarnya.

Baca Juga: Film Romeo Ingkar Janji Bakal Tayang di Bioskop 25 Juli 2024

Cindy menyarankan, jangan ramai-ramai nonton film tersebut. “Rugi dunia akhirat. Gue tahu karena baru kemarin gue kena jebakan batman. Ditulis untuk 13 tahun, kirain aman untuk ditonton. Ternyata supaya laku aja banyak yang nonton,” ungkapnya.

“Apalagi pas libur anak sekolah. Banyak yang pada ke bioskop bawa anak kecil juga. Miris lihatnya. Anak TK, SD, SMP disuguhi adegan penuh maksiat begitu. Lagian film tentang suami selingkuh dengan adik ipar kok untuk 13 tahun. Kan ngaco banget!” tegasnya.***

 

 

 

Berita Terkait