Manusia Tanpa Agama: Manusia Bisa Hidup Maju dan Sejahtera Tanpa Agama
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 07 September 2022 19:20 WIB
Agama menyempurnakan manusia, ya. Tapi atas nama agama merusak kemanusiaan, iya juga. Fakta nyata. Sejarah telah membuktikannya. Perang dan permusuhan atas nama agama masih terjadi.
Tanpa agama kita bisa sempurna, dengan cara lainnya.
Kebajikan manusia bisa datang dari filsafat dan moral, nilai nilai sosial yang disepakati dan bawaan lahir manusia sebagai makhluk sosial.
Baca Juga: Senyum Anies Baswedan Kepada Awak Media Saat Tiba di Gedung KPK
"Agama memang menghindarkan manusia dari dosa - tapi berapa banyak dosa yang dibuat atas nama agama?" kata RA Kartini, seratus tahun lalu.
Sebagaimana disampaikan Gus Dur: "di atas agama ada kemanusiaan!"
Nilai nilai kebajikan dan kemanusiaan dan pengetahuan alam serta pengalaman sejarah masing masingnya, bisa menjaga keseimbangan alam dan makhluk lainnya. Perang bisa dihindari, ilmu pengetahuan maju, berkembang pesat dan meningkat.
Berkat jaringan internet dan satelit, manusia seluruh pelosok dunia makin terhubung. Logika dan sains menyadarkan kemanusiaan.
Baca Juga: BNPT Tekan Potensi Terjadinya Radikalisme dan Terorisme Lewat Festival Musik Anak Bangsa
Eksplorasi manusia telah berhasil mengolah alam semesta. China membuat matahari buatan. Sejumlah negara lainnya sedang menjajagi kehidupan di planet Mars - ketika di Indonesia masih sibuk dengan perda syariah dan mengatur penutup kepala perempuan.