Pilpres Amerika Serikat, Pakar: Donald Trump Kalah Tenang, Bikin Kamala Harris Unggul Dalam Debat
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 12 September 2024 11:27 WIB
Lazare mengatakan Trump berhasil menyerang Harris terkait hubungan sang wapres dengan Biden, ketidakmampuannya untuk menyelesaikan sesuatu, dan "janji-janji yang lemah lembut untuk memperbaiki keadaan tanpa memberikan bukti mengenai kemampuannya (Harris) untuk membalikkan keadaan."
Kuzmarov mengatakan Harris dengan menyesal mengungkapkan sisi kecenderungan pro-perangnya, dengan mendukung semua kebijakan perang pemerintahan Biden saat ini.
“Harris secara mengejutkan menunjukkan pandangan yang sangat pro-perang terhadap Rusia dan Ukraina, sementara Trump adalah orang yang bijaksana dalam memperingatkan bahaya perang nuklir dan menyerukan solusi negosiasi untuk mengakhiri pertumpahan darah,” kata Kuzmarov.
Trump juga meningkatkan kesadaran mengenai banyaknya korban jiwa dalam konflik tersebut, sedangkan Harris menunjukkan pengabaian yang tidak berempati, kata Kuzmarov.
Analis keuangan dan komentator politik yang berbasis di Eropa, Alex Krainer, menilai sikap Harris penuh percaya diri namun tidak autentik.
Debat tersebut mengungkapkan bahwa kedua peserta adalah pemimpin nasional yang kapabilitasnya sangat terbatas dan berpotensi menimbulkan kekhawatiran, saran Krainer.
Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Nyatakan Rusia Dukung Kamala Harris pada Pilpres AS 2024
Debat antara Trump dan Harris pada Selasa, 10 September 2024 malam adalah ajang debat pertama mereka dalam Pilpres AS 2024.
Debat tersebut ditonton sekitar 67 juta penonton, kata layanan pemeringkat televisi Nielsen, jauh lebih tinggi dibandingkan 51,3 juta penonton yang menonton Trump dan Presiden Joe Biden pada Juni lalu.***