DECEMBER 9, 2022
Militer

Wakil KSAD Tetapkan 500 Warga Sipil Sebagai Komponen Cadangan Matra Darat di Kalimantan Selatan

image
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakil KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi Revita (enam kiri) dan sejumlah pejabat termasuk Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Mayjen TNI Piek Budyakto (lima kiri) berfoto bersama 500 personel komponen cadangan matra darat selepas upacara penetapan di Lapangan dr. Murjani, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Rabu, 11 September 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

Dalam upacara penetapan 500 personel komcad matra darat di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, hari ini, sejumlah pejabat hadir, di antaranya Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Mayjen TNI Piek Budyakto, jajaran pejabat Mabes TNI Angkatan Darat, Kodam VI/Mulawarman, Polda Kalimantan Selatan, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Rekrutmen untuk anggota komponen cadangan matra darat gelombang pertama tahun ini berlangsung sejak Mei 2024, yang dipimpin oleh Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman. Kodam VI/Mulawarman membawahi wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pelamar yang lolos tahap seleksi kemudian mengikuti latihan dasar kemiliteran (latsarmil). Dalam proses mengikuti latihan itu, seluruh kebutuhan peserta dibiayai oleh negara.

Baca Juga: Baru Dilantik, KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto Sampaikan Strategi Tangani Keamanan di Papua

Beberapa fasilitas yang didapatkan anggota komcad selama latsarmil mencakup uang saku Rp1,8 juta per bulan, jaminan kesehatan dan asuransi kecelakaan kerja selama 1 tahun, kemudian 71 jenis barang perlengkapan sehari-hari, di antaranya perlengkapan latihan, perlengkapan tidur, perlengkapan mandi, dan perlengkapan belajar.

Komponen cadangan pertama dibentuk pada 2021 sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Program itu, yang merupakan rintisan Menhan Prabowo, berlangsung sejak 2021 dan perekrutan berjalan tiap tahun. Jika dihitung sejak 2021 sampai dengan September 2024, ada 9.074 warga sipil yang telah ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan untuk tiga matra TNI.***

Baca Juga: Pilkada Jakarta: Mantan KSAD Dudung Abdurachman Cocok Maju Jadi Bakal Calon

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait