DECEMBER 9, 2022
Militer

Wakil KSAD Tetapkan 500 Warga Sipil Sebagai Komponen Cadangan Matra Darat di Kalimantan Selatan

image
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakil KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi Revita (enam kiri) dan sejumlah pejabat termasuk Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Mayjen TNI Piek Budyakto (lima kiri) berfoto bersama 500 personel komponen cadangan matra darat selepas upacara penetapan di Lapangan dr. Murjani, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Rabu, 11 September 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakil KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi Revita menetapkan 500 warga sipil menjadi anggota komponen cadangan (komcad) matra darat di Lapangan dr. Murjani, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Rabu, 11 September 2024.

Sebanyak 500 warga sipil itu, yang merupakan bagian dari rekrutmen Komponen Cadangan Gelombang I Tahun Anggaran 2024, ditetapkan sebagai anggota komcad setelah menjalani latihan dasar kemiliteran (latsarmil) selama kurang lebih 2 bulan yaitu pada 15 Juli 2024 sampai dengan 10 September 2024.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Rabu tanggal 11 September 2025 pukul 08.15 WITA, Komponen Cadangan Matra Darat sejumlah 500 personel yang dibentuk pada Tahun 2024 secara resmi saya nyatakan ditetapkan,” kata Wakil KSAD saat memimpin upacara penetapan itu.

Baca Juga: Baru Dilantik, KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto Sampaikan Strategi Tangani Keamanan di Papua

Dalam upacara penetapan itu, Letjen Tandyo juga membacakan amanat dari Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto untuk 500 anggota komcad matra darat yang ditetapkan hari ini.

Menhan Prabowo, dalam amanatnya yang dibacakan Wakil KSAD, menyebut para personel komcad matra darat itu menjadi inspirasi dan bukti penting kesadaran bela negara bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Saya sampaikan rasa bangga, apresiasi, dan terima kasih atas dedikasi dan komitmen saudara menjadi bagian dari komponen cadangan pertahanan negara,” kata Menhan Prabowo dalam amanatnya.

Baca Juga: Pilkada Jakarta: Mantan KSAD Dudung Abdurachman Cocok Maju Jadi Bakal Calon

Wakil KSAD, di hadapan 500 personel komcad, juga menyampaikan sebelum datang ke Banjar Baru, Kalimantan Selatan, dia menghadap ke Menhan Prabowo. Dalam pertemuan itu, Menhan Prabowo menitipkan pesan kepada 500 personel komcad.

“Salam hormat, salam bangga dari beliau. Kebanggaan itu langsung dari beliau,” kata Tandyo meneruskan pesan Menhan Prabowo.

Dia melanjutkan Menhan Prabowo juga menitipkan pesan kepada 500 anggota komcad matra darat itu untuk terus bermanfaat dan menjadi teladan sekembalinya mereka ke masyarakat.

Baca Juga: KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Akan Pantau Kinerja Babinsa untuk Cegah Masyarakat Bermain Judi Online

“Tunjukkan hal yang terbaik, yang bisa memberikan nilai-nilai baik,” kata Tandyo meneruskan pesan Menhan Prabowo ke 500 anggota komcad.

Dalam upacara penetapan 500 personel komcad matra darat di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, hari ini, sejumlah pejabat hadir, di antaranya Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Mayjen TNI Piek Budyakto, jajaran pejabat Mabes TNI Angkatan Darat, Kodam VI/Mulawarman, Polda Kalimantan Selatan, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Rekrutmen untuk anggota komponen cadangan matra darat gelombang pertama tahun ini berlangsung sejak Mei 2024, yang dipimpin oleh Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman. Kodam VI/Mulawarman membawahi wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak: Pejabat TNI AD Diseleksi Ketat Sebelum Dipindah ke Instansi Lain

Pelamar yang lolos tahap seleksi kemudian mengikuti latihan dasar kemiliteran (latsarmil). Dalam proses mengikuti latihan itu, seluruh kebutuhan peserta dibiayai oleh negara.

Beberapa fasilitas yang didapatkan anggota komcad selama latsarmil mencakup uang saku Rp1,8 juta per bulan, jaminan kesehatan dan asuransi kecelakaan kerja selama 1 tahun, kemudian 71 jenis barang perlengkapan sehari-hari, di antaranya perlengkapan latihan, perlengkapan tidur, perlengkapan mandi, dan perlengkapan belajar.

Komponen cadangan pertama dibentuk pada 2021 sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Baca Juga: KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjutak: Joni Wajib Jalani Tes Kelayakan Sebagai Anggota TNI

Program itu, yang merupakan rintisan Menhan Prabowo, berlangsung sejak 2021 dan perekrutan berjalan tiap tahun. Jika dihitung sejak 2021 sampai dengan September 2024, ada 9.074 warga sipil yang telah ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan untuk tiga matra TNI.***

Sumber: Antara

Berita Terkait